Bermain di film drama cinta, La Tahzan, Joe Taslim seakan menegaskan kalau ia tidak hanya jago berkelahi saja. Apalagi film itu memiliki tantangan lain, yaitu Joe diwajibkan belajar bahasa Jepang.
Di film ini, Joe berperan sebagai Yamada, pemuda Jepang yang masih memiliki darah Indonesia dari orangtuanya. "Ada dialog Jepang jadi saya belajar setiap hari. 80 persen harus fasih. Belajarnya dua hingga tiga minggu dan ketika syuting," ucap Joe di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2013).
Selain harus fasih berbahasa Jepang, bintang film Fast and Furious 6 ini juga diminta untuk terbata-bata saat berbahasa Indonesia. Ini juga tantangan yang cukup berat bagi pria berusia 32 tahun tersebut.
"Ini film yang tepat saya bergabung, karena sebelumnya berantem-berantem, ini romance, drama. Semua adegan beda dan suatu yang baru. Ini romance, baru pertama kali, bukan sesuatu yang susah karena main dengan pemain berbakat. Saya beruntung," kata bintang film The Raid ini. (Fei)
Di film ini, Joe berperan sebagai Yamada, pemuda Jepang yang masih memiliki darah Indonesia dari orangtuanya. "Ada dialog Jepang jadi saya belajar setiap hari. 80 persen harus fasih. Belajarnya dua hingga tiga minggu dan ketika syuting," ucap Joe di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2013).
Selain harus fasih berbahasa Jepang, bintang film Fast and Furious 6 ini juga diminta untuk terbata-bata saat berbahasa Indonesia. Ini juga tantangan yang cukup berat bagi pria berusia 32 tahun tersebut.
"Ini film yang tepat saya bergabung, karena sebelumnya berantem-berantem, ini romance, drama. Semua adegan beda dan suatu yang baru. Ini romance, baru pertama kali, bukan sesuatu yang susah karena main dengan pemain berbakat. Saya beruntung," kata bintang film The Raid ini. (Fei)