Film semibiografi Eyang Subur bukan hanya wacana. Kuasa hukum sekaligus produser film itu, Ramdan Alamsyah, menyebut telah menyiapkan dana hingga Rp 10 miliar untuk biaya produksi Eyang Subur Main Film (ESMF).
"Kami siapkan Rp 10 miliar. Kami nggak tahu biaya produksi berapa," kata Ramdan di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013). Dana sebesar itu disiapkan pihak rumah produksi dalam hal ini OMG Entertainment.
Ide untuk memfilmkan Eyang Subur, diakui Ramdan, berasal dorongan dari banyak pihak yang berharap agar masyarakat tahu kisah nyata Subur. Film ini akan disutradari oleh Toto Hoedi, yang selama ini dikenal sebagai sutradara film horor.
Sang sutradara menyebut, memfilmkan Eyang Subur merupakan tantangan besar. "Saya ingin lakukan eksplorasi tentang Eyang Subur. Setelah saya eksplorasi, banyak yang berbeda," jelas Toto.(Jul/Ans)
"Kami siapkan Rp 10 miliar. Kami nggak tahu biaya produksi berapa," kata Ramdan di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013). Dana sebesar itu disiapkan pihak rumah produksi dalam hal ini OMG Entertainment.
Ide untuk memfilmkan Eyang Subur, diakui Ramdan, berasal dorongan dari banyak pihak yang berharap agar masyarakat tahu kisah nyata Subur. Film ini akan disutradari oleh Toto Hoedi, yang selama ini dikenal sebagai sutradara film horor.
Sang sutradara menyebut, memfilmkan Eyang Subur merupakan tantangan besar. "Saya ingin lakukan eksplorasi tentang Eyang Subur. Setelah saya eksplorasi, banyak yang berbeda," jelas Toto.(Jul/Ans)