Kesuksesan film 308 mengikuti ajang festival film horor di Amerika, Ki Kusumo tergelitik untuk ikut serta. Salah satu pemain film besutan Jose Purnomo itu sepertinya sudah ngebet untuk menghadiri event tahunan tersebut.
"Saya pikir saya harus (ikut) ya. Walaupun nggak ikut, saya minta ikut ya, hehehe," ceplos Ki Kusumo di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2013).
Jika dirinya dapat ikut serta ke Amerika, Ki Kusumo mengaku akan memperkenalkan budaya Indonesia melalui busana yang akan dipakainya. Duda tiga anak ini juga tak segan memakai blangkon yang merupakan aksesoris khas Jawa.
"Kaitannya dengan budaya, bisa pakaian ya. Mungkin saya akan pakai batik, lurik, dan blangkon. Kalau ditanya ngapain sih belum mengerti," jelasnya.Â
Paranormal berkumis ini juga siap untuk menceritakan kepada masyarakat di Amerika mengenai mitos Nyi Roro Kidul yang kental dari kisah film 308 tersebut. Hanya saja, Ki Kusumo bakal menyampaikan mengenai mitos Ratu Pantai Selatan tersebut dengan versi logika sederhana.Â
"Ya saya rasa akan menjelaskan dengan versi logik saja, semua orang tahu kita hidup dua alam. Orang sana (bule) pun tahu ada nyata dan tidak nyata, ada yang terlihat dan tidak terlihat," papar Ki Kusumo. (Ras)
"Saya pikir saya harus (ikut) ya. Walaupun nggak ikut, saya minta ikut ya, hehehe," ceplos Ki Kusumo di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2013).
Jika dirinya dapat ikut serta ke Amerika, Ki Kusumo mengaku akan memperkenalkan budaya Indonesia melalui busana yang akan dipakainya. Duda tiga anak ini juga tak segan memakai blangkon yang merupakan aksesoris khas Jawa.
"Kaitannya dengan budaya, bisa pakaian ya. Mungkin saya akan pakai batik, lurik, dan blangkon. Kalau ditanya ngapain sih belum mengerti," jelasnya.Â
Paranormal berkumis ini juga siap untuk menceritakan kepada masyarakat di Amerika mengenai mitos Nyi Roro Kidul yang kental dari kisah film 308 tersebut. Hanya saja, Ki Kusumo bakal menyampaikan mengenai mitos Ratu Pantai Selatan tersebut dengan versi logika sederhana.Â
"Ya saya rasa akan menjelaskan dengan versi logik saja, semua orang tahu kita hidup dua alam. Orang sana (bule) pun tahu ada nyata dan tidak nyata, ada yang terlihat dan tidak terlihat," papar Ki Kusumo. (Ras)