The Avengers Tidak Dianggap Sempurna oleh Sutradaranya

Joss Whedon, sutradara The Avengers yang sedang mempersiapkan sekuelnya, menyatakan film superhero pertamanya itu tidaklah sempurna.

oleh Rully Riantrisnanto diperbarui 26 Sep 2013, 19:20 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2013, 19:20 WIB
joss-130926b.jpg
Sutradara The Avengers, Joss Whedon baru-baru ini menyatakan komentarnya mengenai film garapannya itu. Saat diwawancara, sosok yang sedang mempersiapkan sekuel 'The Avengers' berjudul 'The Avengers: Age of Ultron' itu, mengakui masih banyak film-film yang lebih baik dibanding karyanya tersebut.

Dikutip dari Entertainment Weekly melalui Screen Rant, Joss Whedon memberi banyak komentar perihal The Avengers yang ia anggap bisa lebih baik dari yang sudah ada saat ini.

"Saat saya berpikir mengenai film yang hebat, saya berpikir mengenai salah satu yang terstruktur secara sempurna seperti 'The Matrix' atau yang penuh kasih sayang seperti 'The Godfather Part II'.

"Ada peluang dalam film saya secara bersamaan, bukan hanya pada orang-orangnya, tetapi juga adegannya. Saya tidak berpikir Anda menontonnya sambil berkata, 'Ini adalah contoh dari struktur yang sempurna'. Anda berkata, 'Ini berjalan baik'. Saya menyukainya.

"Saya bangga dengan hal itu dan saya menyukai ketidaksempurnaannya. Hal-hal yang paling saya pedulikan, yaitu membuat film musim panas seperti yang pernah ada di dalam masa kecil saya, adalah suatu hal yang saya luapkan," ungkap Joss.

Joss juga berniat untuk mengembangkan konsep The Avengers: Age of Ultron supaya lebih baik ketimbang yang pertama. Di film pertama, ia ternyata merasa masih memiliki banyak kekurangan untuk bisa memaksimalkan hasilnya. Kini, ia bersiap supaya hasil film ke-2 The Avengers tampak luar biasa.

"Saya ingin memperjelas tentang bagaimana saya melibatkan penonton, dan ke mana saya membawa mereka. Saya ingin lebih banyak kendali secara visual, lebih banyak waktu untuk mempersiapkanya. Bukannya saya tidak mendikte di setiap pengambilan gambar, saya melakukannya.

"Akan tetapi, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan saat Anda membuat sebuah film musim panas ketika bolanya sudah berputar secepat saya memasukannya. Mengapa membuatnya lagi jika Anda tidak bisa melakukannya dengan lebih baik?" ujarnya.

Lalu, bagaimana konsep film The Avengers The Avengers: Age of Ultron akan berjalan nanti? Joss ternyata memiliki suatu konsep yang pastinya akan sangat berisiko jika harus ditonton oleh penggemar film-film ringan.

"Saya harus memiliki alasan yang bagus, sungguh sebuah rangkaian yang hebat bagi eksekutif Marvel untuk berkata, "Kami akan memotong sebuah franchise potensial, tak masalah!" Mereka tahu, seperti yang studio bagus lakukan, itu tanpa beberapa pertaruhan, beberapa bahaya yang sesungguhnya, bagaimana keterlibatan yang bisa kami temukan?

"Kami tidak hanya menyingkirkan kemungkinan itu di semua papan cerita, tetapi juga tidak mengarah ke pernyataan 'Siapa yang bisa kita bunuh?'. Kami mencoba membangun ceritanya secara organik dan berkata, 'Sesulit apa hal yang bisa kita lakukan untuk orang-orang ini? Anda menonton filmnya untuk melihat orang-orang yang anda sukai menderita, itulah mengapa anda menyaksikan filmnya," tandasnya.

The Avengers tercatat sebagai film terlaris nomor 3 di dunia hingga hari ini berkat pendapatannya yang mencapai angka 1,5 milyar dollar Amerika dari modal yang hanya memakan 220 juta dollar. Sehingga, banyak rencana sekuel yang dijadwalkan oleh Marvel Studios selaku penggarap utama film.

Fans film superhero dan film adaptasi komik Marvel pastinya akan sangat menunggu karya kedua Joss Whedon dalam dunia sinema Marvel dalma format yang berbeda dengan seri pertama. Dijadwalkan, The Avengers: Age of Ultron akan tayang pada 1 May 2015 mendatang.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya