Sempat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi kasus korupsi, bikin Cici Tegal trauma. Pasalnya, dia tak pernah membayangkan bakal berhadapan dengan lembaga hukum.
"Ya mungkin Allah lagi memberikan cobaan kepada aku," kata Cici ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2013) malam.
Keterlibatan perempuan yang terkenal dengan logat medok Jawanya ini akibat penerimaan dana sponsor dari Kementrian Kesehatan senilai Rp 500 juta untuk kegiatan pengajiannya. Nah, duit itu diduga KPK terlibat atas kasus korupsi pengadaan alat kesehatan untuk penanggulangan flu burung di Kementrian Kesehatan pada 2007.
Karena itu, artis dan komedian ini tak mau lagi berurusan dengan kementerian apapun. Tapi dia masih semangat untuk terus membikin acara-acara sosial ke depannya.
"Jadi Kapok banget. Kalau sekarang aku punya acara yang memang untuk jatah sosial itu ada, aku nggak mau dari goverment atau departemen. Aku trauma," ucapnya.
Di sisi lain, Cici menilai para pejabat yang terlibat kasus korupsi bisa jadi juga karena sistem yang ada. Baginya, tak semua pejabat sengaja mencari kekayaan dari duit haram karena menempati posisi enak.
"Karena banyak teman-temanku di DPR dan aman-aman saja kok," ucapnya. "Kalaupun tersangkut kasus korupsi bukan karena keinginannya untuk sengaja kaya, tapi bisa aja nggak sengaja tersangkut," kata dia lagi.(Yaz/Mer)
"Ya mungkin Allah lagi memberikan cobaan kepada aku," kata Cici ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2013) malam.
Keterlibatan perempuan yang terkenal dengan logat medok Jawanya ini akibat penerimaan dana sponsor dari Kementrian Kesehatan senilai Rp 500 juta untuk kegiatan pengajiannya. Nah, duit itu diduga KPK terlibat atas kasus korupsi pengadaan alat kesehatan untuk penanggulangan flu burung di Kementrian Kesehatan pada 2007.
Karena itu, artis dan komedian ini tak mau lagi berurusan dengan kementerian apapun. Tapi dia masih semangat untuk terus membikin acara-acara sosial ke depannya.
"Jadi Kapok banget. Kalau sekarang aku punya acara yang memang untuk jatah sosial itu ada, aku nggak mau dari goverment atau departemen. Aku trauma," ucapnya.
Di sisi lain, Cici menilai para pejabat yang terlibat kasus korupsi bisa jadi juga karena sistem yang ada. Baginya, tak semua pejabat sengaja mencari kekayaan dari duit haram karena menempati posisi enak.
"Karena banyak teman-temanku di DPR dan aman-aman saja kok," ucapnya. "Kalaupun tersangkut kasus korupsi bukan karena keinginannya untuk sengaja kaya, tapi bisa aja nggak sengaja tersangkut," kata dia lagi.(Yaz/Mer)