Sebagai seorang mentalist, Deddy Corbuzier tak ingin hanya terkenal di dunia magician seorang diri. Melalui sebuah program variety show, pria berkepala plontos ini mencoba untuk mencari calon mentalist-mentalist baru yang direkrut melalui proses audisi.
"Mungkin paling sederhananya, saya sedang mengumpulkan X Men," ucap Deddy saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2013).
Deddy menginginkan agar Indonesia memiliki banyak magician yang bisa meramaikan panggung hiburan dengan berbagai atraksi yang tak monoton dan berbeda dari yang lain.
"Saya mengumpulkan orang-orang yang punya kemampuan lebih. Telekinetik, indigo, autis dan semuanya no trick. Contohnya ada anak yang bisa menghafal sampai empat juta angka, itu langka," kata Deddy.
Ia berharap, program variety show yang akan mendapuknya sebagai juri untuk mencari bakat-bakat baru di dunia magician bisa berjalan dengan maksimal bagi perkembangan dunia sulap.
"Yang pasti akan ada next mentalist berikutnya yang bisa macam-macam. Ada ahli senjata, ada komedi magic, orang yang bisa menerawang masa depan. Kita punya pesulap-pesulap andal juga nantinya," pungkas Deddy. (fei)
"Mungkin paling sederhananya, saya sedang mengumpulkan X Men," ucap Deddy saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2013).
Deddy menginginkan agar Indonesia memiliki banyak magician yang bisa meramaikan panggung hiburan dengan berbagai atraksi yang tak monoton dan berbeda dari yang lain.
"Saya mengumpulkan orang-orang yang punya kemampuan lebih. Telekinetik, indigo, autis dan semuanya no trick. Contohnya ada anak yang bisa menghafal sampai empat juta angka, itu langka," kata Deddy.
Ia berharap, program variety show yang akan mendapuknya sebagai juri untuk mencari bakat-bakat baru di dunia magician bisa berjalan dengan maksimal bagi perkembangan dunia sulap.
"Yang pasti akan ada next mentalist berikutnya yang bisa macam-macam. Ada ahli senjata, ada komedi magic, orang yang bisa menerawang masa depan. Kita punya pesulap-pesulap andal juga nantinya," pungkas Deddy. (fei)