Ian Watkins, mantan vokalis Lostprophets, akhirnya dijatuhi hukuman 35 tahun penjara atas tindak pelecehan seksual kepada anak-anak yang telah dilakukannya. Selain itu, ia juga harus menjalani 6 tahun masa percobaan setelah keluar untuk memantau sikapnya.
Seperti yang dilansir dari BBC, Rabu (18/12/2013), hukuman ini diberikan setelah Ian dinyatakan bersalah November lalu atas 13 dakwaan di antaranya percobaan perkosaan ke seorang bayi, melakukan tindak seksual ke balita berusia 1 tahun dan meminta fans untuk menyiksa anaknya. [baca:Â Mantan Vokalis Lostprophets Mengaku Dirinya Seorang Pedofilia]
"Mereka yang pernah menghadiri persidangan selama bertahun-tahun telah melihat banyak kasus mengerikan. Tapi kasus ini berbeda dari sebelumnya," ujar hakim dari Cardiff Crown Court. "Orang biasa akan mengalami syok, perubahan dan keraguan."
Dalam memberikan hukuman, hakim mempertimbangkan dampak sosial bagi masyarakat. Menurutnya, Ian memiliki resiko yang tinggi terhadap para gadis dan anak-anak. Akibatnya, Ian harus mendekam di dalam hotel prodeo selama 35 tahun, dan 6 tahun masa percobaan di bawah pengawasan polisi.
Advertisement
"Kau, Ian, telah mendapatkan ketenaran dan sukses sebagai vokalis utama Lostprophets. Kau punya banyak fans yang memberimu kekuatan," lanjutnya. "Kau tahu bisa menggunakan kekuatan itu untuk membuat fans wanita muda memuaskan hasratmu dengan menyiksa anak mereka."
Vokalis yang membesarkan band Lostprophets itu pun hanya bisa duduk terdiam tanpa ekspresi ketika mendengar hukuman yang diterimanya.
Selain Ian, dua ibu dari anak-anak ini juga dijatuhi hukuman penjara 14 dan 17 tahun. Identitas mereka tidak diungkap untuk melindungi anak-anaknya yang menjadi korban.
Lebih lanjut, saat ini pihak penyelidik juga sedang menyelidiki apakah Ian memiliki korban di tempat lain. Mengingat ia kerap menjalani tur saat bersama Lostprophets.
Lostprophets yang terbentuk 1997 menyatakan bubar 1 Oktober 2013 lewat akun Facebook mereka. Para personilnya mengaku merasa kecewa dan marah karena tindakan Ian yang tidak mereka ketahui sebelumnya. [baca: Gara-gara Vokalis Perkosa Anak-anak dan Bayi, Lostprophets Bubar]Â (Ars)