5 Tempat Terkenal di Surabaya Timur

Surabaya Timur terbagi atas Kecamatan Gubeng, Gunung Anyar, Sukolilo, Tambaksari, Mulyorejo, Rungkut, dan Tenggilis Mejoyo.

oleh Liputan Enam diperbarui 29 Sep 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2019, 06:00 WIB
Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif Meluncur dari Surabaya Siang Ini
Harga tiket kereta ekonomi baru jurusan Stasiun Gubeng-Pasar Senen sebesar Rp 250 ribu. (Liputan6.com/Dhimas Prasaja)

Liputan6.com, Jakarta - Kota Surabaya, Jawa Timur terbagi atas kawasan Surabaya wilayah Pusat, Barat, Timur, Utara, dan Selatan. Masing-masing daerah tersebut memiliki berbagai tempat yang dapat menjadi pilihan untuk disambangi.

Oleh karena itu, tak salah jika ada sebutan Surabaya sebagai kota wisata, karena memang pembagian area di sana terdiri atas aneka lokasi untuk liburan, atau sekadar untuk berwisata kuliner.

Untuk wilayah Surabaya Timur, kedapatan sejumlah kampus negeri dan swasta yang tersohor di Surabaya. Sebut saja Universitas Airlangga yang ada di Kecamatan Gubeng. Adapun Surabaya Timur terbagi atas Kecamatan Gubeng, Gunung Anyar, Sukolilo, Tambaksari, Mulyorejo, Rungkut, dan Tenggilis Mejoyo.

Liputan6.com merangkum mengenai lima tempat terkenal di Surabaya Timur yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Stasiun Gubeng, Kecamatan Tambaksari

Stasiun Gubeng dibangun pada pertengahan dekade 1990-an, dan termasuk stasiun kereta api terbesar di Surabaya, Jawa Timur. Stasiun ini menjadi tempat keberangkatan KA utama dari Kota Surabaya, khususnya dari jalur selatan.

Stasiun Gubeng terbagi atas dua gedung, yakni gedung lama dan gedung baru. Gedung baru letaknya ada dibelakang gedung utama. Arsitektur Stasiun Gubeng Lama bergaya Belanda tempo dulu, seperti perlengkapan pintu-pintu besarnya.

2. Mangrove Wonorejo, Kecamatan Rungkut

Mangrove di sini memiliki luas sekitar lebih dari 800 hektar. Selain itu, terdapat juga 83 species burung eksotik dan langka, seperti bambangan kuning, cangak merah, perkutut jawa, dan punai gading.

Objek wisata Mangrove Wonorejo yang berada di Jalan Raya Wonorejo No.1, Rungkut, Surabaya menyimpan banyak tanaman sejenis bakau dan nonbakau, diantaranya pidada (Sonneratia caseolaris), buta-buta (Excoecaria agallocha), waru laut (Hibiscus tilliaceus), tanjang (Bruguiera gymnorrhiza), dan lain-lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Hutan Bambu Keputih

[Bintang] Jawa Timur
Hutan Bambu Keputih, Surabaya, Jawa Timur. (royandrian/Instagram)

3. Hutan Bambu Keputih, Kecamatan Sukolilo

Hutan yang terletak di Jalan Raya Marina Asri, Keputih ini berada di kawasan 40 hektar yang terdiri dari tiga bagian. Bagian tersebut, diantaranya hutan bambu keputih, taman harmoni, dan taman ruang publik keputih.

Spot di hutan bambu keputih, kini banyak dimanfaatkan oleh penduduk Surabaya, dan sekitarnya untuk didokumentasikan. Rerentetan bambu di sana mampu memberikan efek menyegarkan dan juga menenangkan pikiran.

4. Taman Flora, Kecamatan Gubeng

Selain dapat menjadi tempat untuk berekreasi, Taman Flora juga bisa sebagai sarana beredukasi. Di taman ini, terdapat berbagai macam tanaman dan hewan, seperti rusa tutul, beragam jenis burung, ikan, serta kura-kura.

Perpustakaan gratis juga disediakan untuk pengunjung. Selanjutnya, ada fasilitas Broadband Learning Center yang menjadi pusat pembelajaran teknologi gratis di Taman Flora.

5. Depot Bu Rudy, Kecamatan Gubeng

Masakan pedas merupakan sesuatu yang telah identik dengan makanan Jawa Timur, khususnya Surabaya. Depot Bu Rudy memiliki sajian yang terkenal, yakni menu sambal Bu Rudy.

Sambal tersebut mempunyai cita rasa pedas yang khas dengan paduan rasa udang. Selain miliki produk sambal rasa udangnya, Bu Rudy juga memiliki sambal dengan varian rasa lain, seperti sambal bajak dan sambal bawang. Kesamaannya tentu rasa sambal yang dijamin pedas.

Lima tempat di atas yang ada di kawasan Surabaya Timur hanyalah sebagian dari lokasi wisata dan stasiun yang ada. Jadi, tertarik untuk mendatanginya?

(Wiwin Fitriyani, mahasiswi Universitas Tarumanagara)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya