Begini Nasib Pedagang Saat Renovasi Pasar Sleko Madiun

Para pedagang pasar yang terdampak renovasi pun sudah mendapat sosialisasi

oleh Liputan Enam diperbarui 15 Jan 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi pasar basah
Ilustrasi pasar basah. (Liputan6/Pixabay)

Liputan6.com, Surabaya Pasar tradisional Sleko Madiun Jawa Timur akan direnovasi pada tahun ini. Para pedagang yang terdampak renovasi pun sudah mendapat sosialisasi.

Pemerintah Kota Madiun memutuskan untuk merenovasi pasar tradisional ini supaya bisa meningkatkan tingkat kunjungan pembeli serta menyejahterakan pedagang. Renovasi akan dilakukan di bagian pusat jajanan serba ada (pujasera) yang berada di sebelah utara pasar dan kios buah yang terdapat di bagian selatan pasar.

“Dua lokasi itu direnovasi karena kondisi bangunannya sudah tidak layak dan perlu perbaikan,” ujar Gaguk Hariyono, Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (14/1/2020).

Ia mengungkapkan saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Madiun sedang mempersiapkan teknis pembangunan, termasuk pembuatan desain Pasar Sleko.

Gaguk menjelaskan ketika renovasi berlangsung, pedagang di pasar buah dan pujasera akan direlokasi untuk sementara waktu. Mereka akan menempati lokasi parkir Pasar Sleko atau di lorong lantai dua pasar.

Ia berharap renovasi akan membuat bangunan pasar tradisional kedua setelah Pasar Besar ini kian nyaman dan bagus, sehingga masyarakat pun tertarik untuk berbelanja di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya