PLTA Pertama di Pulau Jawa Dipasang di Bondowoso

PT lndah Karya memasang satu unit wind turbine type E-53 buatan Enercon asal Jerman di Bondowoso yang merupakan pilot project di Pulau Jawa.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2020, 10:00 WIB
20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangkit listrik tenaga angin pertama di Pulau Jawa akan dipasang di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tepatnya di kawasan pabrik PT Bondowoso Indah Plywood (BIP), yang merupakan produsen plywood anak perusahaan PT Indah Karya.

"Ini sebagai pilot project, PT lndah Karya memasang satu unit wind turbine type E-53 buatan Enercon asal Jerman," ujar Project Manager Juniar Purnomo Kusuma melalui siaran pers di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 30 Januari 2020.

Menurut dia, dari sisi jumlah dan ukuran, proyek tersebut relatif kecil dibandingkan pembangkit listrik tenaga angin lain di dunia, namun ada beberapa nilai strategis yang bisa diambil dari proyek itu, dilansir dari Antara.

Pertama, kata dia, proyek tersebut merupakan pembangkit listrik tenaga angin pertama di Pulau Jawa yang hingga saat ini menjadi tempat utama kegiatan ekonomi di Indonesia.

"Harapannya banyak lagi pembangkit listrik tenaga angin dibangun untuk menurunkan ketergantungan pada pembangkit listrik berbahan bakar batu bara," ucapnya.

Kedua, lanjut dia, dari semua pembangkit listrik tenaga angin ini adalah satu-satunya yang dimiliki oleh perusahaan berbendera Merah Putih.

"Ketiga, tak hanya menyuplai listrik untuk meningkatkan kinerja PT BIP, namun sebagai show unit pengembangan pasar ke depan," katanya di Surabaya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Kerangka Turbin

20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sementara itu, pembangkit listrik tenaga angin ini diangkut menggunakan armada kapal khusus dalam keadaan belum terangkai dari Pelabuhan Emden Jerman ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Kemudian, dari Surabaya dikirim ke Bondowoso juga menggunakan armada angkutan khusus melalui perjalanan darat.

Bagian-bagian yang terdiri dari tower sections (menara), turbin, hub, dan blade (baling-baling) dirangkai dan didirikan di pondasi yang sudah disiapkan di Bondowoso.

Seluruh pekerjaan transportasi, perangkaian, dan pendirian pembangkit listrik tenaga angin diserahkan pengerjaannya ke PT LV Logistics Indonesia.

Selain proyek tersebut, dalam waktu dekat PT Indah Karya sedang merencanakan memasang enam unit menara pembangkit listrik tenaga angin dengan kapasitas lebih besar di Kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya