Penjelasan Unesa soal 3 Mahasiswa Sudah Kembali ke RI Sebelum Isolasi di Wuhan

Tiga mahasiswa Unesa bisa pulang ke Tanah Air, sebelumnya mereka belum ada aturan isolasi terkait wabah virus corona yang ketat seperti sekarang.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jan 2020, 07:02 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2020, 07:02 WIB
Mahasiswa Indonesia di Wuhan pergi berbelanja kebutuhan pokok hari ini. (Dokumentasi KBRI Beijing)
Mahasiswa Indonesia di Wuhan pergi berbelanja kebutuhan pokok hari ini. (Dokumentasi KBRI Beijing)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang menempuh studi beasiswa di Central China Normal University (CCNU), Kota Wuhan, China, sudah pulang ke Tanah Air, menurut informasi dari Rektorat Unesa.

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Unesa, Surabaya, Vinda Maya Setianingrum memastikan tiga mahasiswa tersebut tiba di Tanah Air pada 11 Januari lalu.

"Tiga mahasiswa ini bisa pulang ke Tanah Air karena waktu itu belum ada aturan isolasi terkait wabah virus corona yang ketat seperti sekarang," kata dia kepada wartawan di sela mendampingi audiensi orangtua mahasiswa yang anak-anaknya sedang menempuh studi di Wuhan, China, dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam, 29 Januari 2020, dilansir dari Antara.

Vinda menjelaskan, tiga mahasiswa Unesa yang telah berada di Tanah Air ini sedang menempuh studi beasiswa program S2 di CCNU yang diundang dan dibiayai oleh pemerintah China.

"Kebetulan mahasiswa S2 CCNU sedang libur dan kemungkinan tiga mahasiswa ini memutuskan langsung pulang ke Tanah Air," ujarnya.

Menurut Vinda, secara keseluruhan ada lima mahasiswa Unesa yang menerima beasiswa serupa Program S2 di CCNU, Wuhan China.

"Dua mahasiswa Unesa Program S2 lainnya di CCNU saat ini sudah kesulitan untuk mengisi liburan dengan pulang ke Tanah Air, karena Kota Wuhan sudah diisolasi sejak sepekan terakhir akibat wabah virus corona," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

13 Mahasiswa Unesa

Gubernur Khofifah Minta Program Pengentasan Kemiskinan Lebih Inovatif
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kota Batu (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Selain lima mahasiswa Program S2 di CCNU, Vinda menandaskan Unesa saat ini juga memiliki delapan mahasiswa program satu semester dan dua semester yang menempuh studi beasiswa di kampus serupa yang berlokasi di Kota Wuhan.

"Totalnya ada 13 mahasiswa Unesa yang menempuh studi beasiswa di CCNU, Wuhan. Tiga orang sudah pulang di Tanah Air, sehingga tersisa 10 mahasiswa di sana," ujarnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa Pemprov Jatim telah mengirim ke Kementerian Luar Negeri sebanyak 248 nama warganya yang berada di Kota Wuhan dan sekitarnya untuk segera dievakuasi.

"Dari 248 nama warga Jawa Timur di daftar yang telah kami serahkan ke Kementerian Luar Negeri itu, sebanyak 10 orang di antaranya adalah mahasiswa Unesa yang sedang menempuh studi beasiswa di CCNU, Wuhan. Evakuasi warga negara Indonesia di Kota Wuhan dan sekitarnya saat ini menjadi prioritas utama yang sedang diupayakan pemerintah," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya