Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, Kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS) disiapkan koneksitas dengan rencana pariwisata nasional.
Hal ini mengingat berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Jawa Timur yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sejak 20 November 2019, BTS merupakan salah satu dari tiga prioritas pengembangannya.
Beberapa lainnya adalah Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan (Gerbangkertasusila), Selingkar Wilis, dan Lintas Selatan.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk BTS ini, posisinya disiapkan koneksitas dengan rencana pariwisata nasional," ujar Khofifah seperti dikutip dari Antara, Sabtu (15/2/2020).
Pada akhir pekan ini, Khofifah menikmati wilayah pasir berbisik di Gunung Bromo, Probolinggo dengan berkuda. "Bulan ini tidak dilewati kendaraan menghormati perayaan Wulan Kepitu (bulan ketujuh) yang menghormati bulan suci Suku Tengger," ujar Khofifah di sela kegiatannya berkuda di Gunung Bromo.
Saat ini, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menerapkan car free month atau bulan bebas kendaraan di seluruh kawasan wisata Gunung Bromo pada 23 Januari 2020 hingga 25 Februari 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Khofifah Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan
Bagi wisatawan yang mengunjungi kawah Gunung Bromo harus menaiki kuda dan sejumlah warung di kawasan pasir berbisik tutup untuk sementara waktu.
"Artinya, kadar oksigen di kawasan Bromo untuk bulan-bulan ini sangat bagus. Apalagi musim sekarang awan-awan di sekitar Bromo turun dan pemandangan dari atas sangat indah," ucapnya.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu berharap masyarakat dan pengunjung dapat menjaga kebersihan di kawasan Bromo agar semakin banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri yang datang.
Advertisement