Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya baru berjumpa dengan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa saat pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Prabowo menuturkan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi yang memintanya menemui Khofifah.
"Saya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Ibu Khofifah. Saya baru jumpa baru menjelang mau Pilpres, benar Ibu Khofifah? Yang suruh saya menghadap ke ibu Khofifah itu Pak Jokowi, benar?" kata Prabowo saat menghadiri Pembukaan Kongres Ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim International Expo (JIExpo), Surabaya, Senin (10/2/2025).
Baca Juga
Dia mengaku bahwa belajar soal politik dengan Jokowi. Usai bertemu, Prabowo pun langsung menyimpulkan bahwa Khofifah merupakan seorang tokoh yang luar biasa untuk Indonesia.
Advertisement
"Setelah saya ketemu hanya beberapa saat saya ambil kesimpulan, Ibu Khofifah ini waktu itu dalam hati saya adalah seorang tokoh yang luar biasa untuk bangsa Indonesia. Kita bisa ambil kesimpulan tentang kemampuan seseorang nggak usah lama-lama," ujarnya.
Menurut dia, Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2024-2029 itu merupakan pemimpin daerah dan rakyat. Prabowo memuji Khofifah yang menguasai pertanian, produksi beras, hingga kehidupan rakyat.
"Pertanian menguasai, produksi berapa ton di Kabupaten mana, produksi beras di Kabupaten mana beliau hafal, produksi cabe beliau tahu, harga bawang merah beliau tahu. Ini pemimpin luar biasa," tutur Prabowo.
Â
Bersykur Khofifah jadi Ketua Tim Pemenangan
Prabowo pun bersyukur Khofifah menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur pada Pilpres 2024. Dia meyakini Khofifah akan menjadi gubernur untuk semua masyarakat Jawa Timur.
"Saya terpilih menjadi presiden, saya menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya," ucap dia.
"Dan saya percaya Ibu Khofifah akan menjadi gubernur Jawa Timur untuk seluruh rakyat Jawa Timur termasuk yang tidak memilih beliau," sambung Prabowo.
Â
Advertisement
Komitmen Hilangkan Kemiskinan di Indonesia
Dalam kesempatan ini, Prabowo terkesan dengan program-program PP Muslimat NU yakni, Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem (Mustika Mesem), Muslimat Cantik Sadar Lingkungan (Mustika Darling).
Prabowo menegaskan dirinya pun berkomitmen menghilangkan kemiskanan di Indonesia
"Komitmen Muslimat untuk ikut serta dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Mustika Mesem ini memang tujuan yang mulia itu pun saya ambil sebagai panggilan perjuangan saya, sebagai Presiden Republik Indonesia ke 8 yang diberi mandat oleh rakyat. Itu saya jadikan suatu tugas yang harus saya kerjakan," pungkas Prabowo.
