Cara Surabaya Perangi Corona COVID-19 sampai Tingkat RW

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin masif melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Corona COVID-19.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 20 Mar 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 16:00 WIB
Corona COVID-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin masif melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Corona COVID-19. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin masif melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Corona COVID-19. Tidak dilakukan sendiri, Pemkot Surabata juga membagikan 300 alat semprot baru kepada kecamatan dan keluarahan.

“Dengan dibagikannya 300 alat penyemprot baru ini, maka kami harapkan penyemprotan disinfektan bisa semakin masif hingga ke tingkat RW, sehingga diharapkan tidak ada yang tertinggal,” kata Eddy Christijanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya, Jumat (20/3/2020).

Selain alat semprot, Pemkot Surabaya juga membagikan profil tank ukuran 700 sampai 800 liter beserta cairan disinfektan. Petugas kecamatan dan kelurahan yang mencampur cairan disinfektan dengan air di profil tank itu.

“Pihak kecamatan dan kelurahan sudah kami beri pengarahan terkait ukuran kadarnya pada saat mencampur disinfektan itu,” ucapnya.

Ia menyebutkan kelurahan yang berpenduduk lebih banyak mendapatkan dua sampai tiga alat, sedangkan yang lebih sedikit memperoleh satu sampai dua alat.

Eddy juga menjelaskan tata cara melakukan desinfeksi yang sudah disosialisasikan kepada jajaran kecamatan dan kelurahan. Pertama, petugas penyemprotan menggunakan alat pelindung diri yang lengkap seperti sarung tangan, masker, dan sepatu. Kedua, dilarang makan, minum, dan merokok selama melakukan penyemprotan. Ketiga, menyiapkan alat penyemprotan seperti tangki semprot dan perlengkapannya dipastikan dalam kondisi baik dan tidak bocor.

Keempat, kecepatan dan arah angin mempengaruhi proses desinfeksi, sehingga dianjurkan untuk melakukan penyemprotan searah dengan arah angin.

“Yang paling penting, cuci tangan dan perlengkapan penyemprotan setelah selesai melakukan penyemprotan,” kata Eddy.

Sedangkan lokasi-lokasi atau sasaran penyemprotan disinfektan mencegah Corona COVID-19 yang paling dianjurkan adalah tempat ibadah, sekolah, perkantoran, Balai RT/RW/Pos Kamling, taman bermain (mainan anak), Pasar Krempyeng, Sentra PKL, gang-gang kampung, indekos, warung kopi dan warnet, dan depot atau rumah.

Sedangkan objek yang harus disemprot adalah pegangan pintu, ruangan atau gudang, pegangan tangga, kursi dan meja, plafon dan lantai, serta toilet.

Eddy memastikan, penyemprotan secara masif ini akan terus dilakukan di berbagai titik di Kota Surabaya sampai akhirnya Kota Surabaya sudah dinyatakan aman oleh pemerintah pusat. Ia juga berharap masyarakat bisa lebih aktif untuk mengusulkan lokasi-lokasi mana saja yang harus disemprot.

“Mari bersama-sama melawan Corona COVID-19 ini,” tuturnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya