Polisi di Surabaya Tutup 2 Ruas Jalan Ini, Yuk Catat Waktunya

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBPD Teddy Chandra menuturkan, dua ruas jalan yang ditutup yaitu Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 28 Mar 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 08:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kamera CCTV yang dipasang di sejumlah persimpangan jalan di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Polrestabes Surabaya menutup dua ruas jalan untuk kendaraan dan segala aktivitas masyarakat sejak Jumat, 27 Maret 2020. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBPD Teddy Chandra menuturkan, dua ruas jalan yang ditutup yaitu Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo. Kedua ruas jalan ini diberlakukan kawasan physical distancing. Teddy menuturkan, dua ruas jalan ini dipilih lantaran volume kendaraan dan aktivitas masyarakat.

“Volume kendaraan banyak (di ruas jalan itu-red) dan aktivitas masyarakat. Ini dalam pencegahan Corona COVID-19,” ujar Teddy saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Sabtu, (28/3/2020).

Jadwal penutupan Jalan Tunjungan dan Darmo di Surabaya antara lain:

Jumat, 27 Maret 2020 hingga Sabtu 28 Maret 2020 pukul 19.00-23.00 WIB

Sabtu, 28 Maret 2020 hinggga Minggu 29 Maret pukul 10.00-14.00 WIB.

"Jadi hari, tanggal dan jam yang seperti tadi, itu akan kami laksanakan. Itu sifatnya situasional, nah kembali lagi tujuannya itu merupakan upaya atau langkah yang diambil kepolisian untuk mencegah penyebaran virus Corona, intinya di situ," kata Teddy. 

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selanjutnya

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Jalan MERR IIC Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Teddy menyebut, hal ini sengaja dilakukan pihaknya mengingat Surabaya sudah menjadi zona merah penyebaran corona. Selain itu, jumlah pasien pun kian meningkat.

"Karena situasi saat ini sudah diketahui bersama, saat ini adanya semakin hari semakin meningkat jumlah yang ODP. Dan ini juga sudah diketahui masyarakat, ini merupakan salah satu upaya dan langkah yang diambil. Untuk sementara hari, tanggal dan waktunya seperti itu dan ruas jalannya hanya dua jalan itu," kata dia.

"Karena sebenarnya sekarang itu bukan social distancing lagi, dari WHO sudah menyampaikan physical distancing. Jika ada masyarakat yang tanya tujuannya apa, tujuannya untuk mencegah penyebaran corona. Intinya itu," ia menambahkan.

Sedangkan Untuk pengalihan arus, Teddy mengatakan akan memberlakukan pengalihan arus seperti biasanya, seperti saat penutupan jalan sewaktu digelar CFD setiap pekan.

"(Dua jalan itu) pertimbangannya supaya masyarakat juga ndak kaget, pola rekayasa juga sudah paham. Nah yang membedakan sekarang, orang pun ndak boleh melintas di situ," pungkas Teddy.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya