Tren Penambahan Pasien Positif Corona COVID-19 Selama Dua Hari Menurun di Jatim

Merujuk pada terus meningkatnya kasus Corona COVID-19 di Jatim, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Apr 2020, 22:25 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 22:24 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Jumat (17/4/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Jumlah kasus pasien positif Corona COVID-19 terus bertambah di Jawa Timur, dari 514 kini menjadi 522 orang. Namun, tren penambahan tersebut selama dua hari terakhir terus menurun.

Kemarin lusa pada 15 April 2020, ada penambahan 25 pasien positif, tetapi sehari setelah itu cuma ada penambahan 15 orang saja. Sedangkan hari ini hanya ada 8 orang yang terkonfirmasi Corona COVID-19.

Delapan pasien itu berasal dari Kota Surabaya empat orang, dan satu orang masing-masing dari Kabupaten Malang, Bangkalan, Sidoarjo, dan Lamongan.

"Dari 522 orang yang positif ada sebanyak 378 orang yang masih di rawat," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (17/4/2020).

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim ada 1.826 orang, dan 1.014 orang di antaranya masih dalam pemantauan. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 15.942 orang, dan yang masih dipantau ada 7.278 orang.

Merujuk pada terus meningkatnya kasus Corona COVID-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.

"Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang," pungkas Khofifah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Total Pasien Sembuh Corona COVID-19 pada 16 April 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Jumat (17/4/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, jumlah pasien sembuh Corona COVID-19 semakin hari semakin bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru, ada ada penambahan empat orang sehingga total saat ini menjadi 96 orang dari sebelumnya 92 orang. 

Rinciannya, dua pasien sembuh dari Kota Surabaya, satu pasien masing-masing dari Kabupaten Bondowoso dan Bangkalan.

"Kami bersyukur hari ini ada empat orang sembuh. Sehingga total ada 96 orang pasien yang sebelumnya positif, sekarang negatif di Jatim, atau setara 18,4 persen," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat, 17 April 2020.

Khofifah menyampaikan terimakasih kepada seluruh tim medis telah memberikan pelayanan terbaik, dalam menyembuhkan pasien Corona COVID-19. Khofifah berharap jumlah pasien sembuh korona di Jatim terus bertambah.

"Saya sampaikan terimakasih kepada para tim medis, telah memberikan dedikasi dan pelayanan terbaiknya. Mudah-mudahan jumlah pasien sembuh terus bertambah, seperti harapan kita bersama," ujar dia.

Sementara itu, ada penambahan dua orang meninggal dunia akibat COVID-19, sehingga totalnya menjadi 48 orang atau setara dengan 9,2 persen.

"Kami juga menyambung kabar duka bahwa ada dua orang yang meninggal, satu dari Lamongan dan satu dari Surabaya," ucap Khofifah.

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim ada 1.826 orang, dan 1.014 orang di antaranya masih dalam pemantauan. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 15.942 orang, dan yang masih dipantau ada 7.278 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya