Liputan6.com, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu pada Minggu, 3 Mei 2020, bertambah 77 orang, sehingga secara keseluruhan mencapai 1.114 orang.
"Kemarin 1.037 orang, lalu hari ini kembali tambahannya melonjak, yakni 77 orang," ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jawa Timur, Minggu malam, 2 Mei 2020.
Tambahan pasien positif COVID-19 terbanyak disumbang Kota Surabaya sebanyak 59 orang, disusul Kabupaten Sidoarjo delapan orang, Magetan dua orang, Lamongan tiga orang, Gresik dua orang, Tulungagung satu orang, dan Kabupaten Probolinggo dua orang.
Advertisement
Melonjaknya kasus positif COVID-19 di Surabaya berasal dari klaster atau penularan baru pabrik rokok PT HM Sampoerna di Rungkut, dilansir dari Antara.
Baca Juga
Sementara jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di wilayah Jatim saat ini mencapai 177 orang atau bertambah enam orang dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 171 orang. Enam tambahan pasien sembuh, yakni tiga orang dari Gresik, dua orang dari Pamekasan dan satu orang dari Lamongan.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 117 orang atau bertambah lima orang, yakni empat orang di Surabaya dan satu orang di Sidoarjo.
"Kami ikut berduka dan semoga almarhum almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Emil.
Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 3.319 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 3.250 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 19.910 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 19.767 orang.
Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, total mencapai 36 daerah atau hanya menyisakan dua daerah yang tidak ada kasus positif COVID-19, yaitu Kota Madiun dan Kabupaten Sampang.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Sebaran Jumlah Pasien Positif COVID-19 di Jatim
1. Kota Surabaya 554 orang (bertambah 59 orang dibanding sehari sebelumnya)
2. Sidoarjo 119 orang (bertambah delapan orang)
3. Magetan 48 orang (bertambah dua orang)
4. Lamongan 46 orang (bertambah tiga orang)
5. Kabupaten Malang 35 orang
6. Gresik 32 orang (bertambah dua orang)
7. Kabupaten Kediri 25 orang
8. Lumajang 24 orang
9. Tulungagung 23 orang (bertambah satu orang)
10. Kabupaten Probolinggo 21 orang (bertambah dua orang)
11. Kota Malang 17 orang
12. Kabupaten Pasuruan 17 orang
13. Situbondo 12 orang
14. Bangkalan 12 orang
15. Jember 11 orang
16. Nganjuk 11 orang
17. Pamekasan 10 orang
18. Ponorogo 10 orang
19. Kota Kediri 9 orang
20. Kota Probolinggo 9 orang
21. Bojonegoro 9 orang
22. Kabupaten Blitar 8 orang
23. Jombang 8 orang
24. Kabupaten Mojokerto 7 orang
25. Pacitan 6 orang
26. Kota Pasuruan 5 orang
27. Sumenep 5 orang
28. Kabupaten Madiun 4 orang
29. Tuban 4 orang
30. Banyuwangi 3 orang
31. Kota Batu 3 orang
32. Bondowoso 2 orang
33. Trenggalek 2 orang
34. Kota Blitar 1 orang
35. Kota Mojokerto 1 orang
36. Ngawi 1 orang
Advertisement