Erick Thohir Serahkan Bantuan Alat Kesehatan kepada Pemprov Jatim

Menteri BUMN, Erick Thohir menyebutkan, proyek-proyek strategis tidak ada yang dihentikan, seperti pertambangan, proyek di Pertamina serta infrastruktur strategis.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 09 Mei 2020, 23:31 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2020, 23:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Penyerahan bantuan pemerintah untuk pemerinta provinsi Jawa Timur (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan bantuan alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Sabtu (9/5/2020).

Bantuan alat kesehatan tersebut antara lain rapid test kit sebanyak 10 ribu pcs, ventilator invansive 5 unit, ventilator non invasive 10 unit, coverall 50 ribh pcs, gloves 2.000 pcs, mask surgical 40 ribu pcs, N-95 Mask 3.000 pcs, mop cap 1.000 pcs, dan hidrocloroquine 20 ribu tablet.

Erick menyebutkan, penyaluran bantuan ini merupakan satu bentuk usaha Kementerian BUMN untuk turut serta menangani COVID-19.

"Ini bagian daripada kami, BUMN mensupport kepada Gubernur Jawa Timur dan masyarakat Jawa Timur. Kita  tahu banyak sekali BUMN yang berdomisili di Jatim. Jadi ya apa yang bisa kita kontribusikan, kita coba lakukan secara maksimal," ujar Erick di sela-sela penyerahan bantuan.

Ia melanjutkan, pandemi COVID-19 yang saat ini melanda Indonesia, mengajarkan BUMN, utamanya di industri kesehatan dan obat-obatan untuk bisa lebih mandiri.

Salah satu wujudnya saat ini Kementerian BUMN tengah mendorong sejumlah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi untuk mulai melakukan produksi pemenuhan alat kesehatan yang dibutuhkan selama pandemi COVID-19.

"Seperti Biofarma, Indofarma itu coba mulai juga mencari vaksin yang bisa menjadi jalan ke luar, tapi tidak bisa cepat. Beberapa alat seperti rapid test juga kita coba mulai produksi dalam negeri, ventilatior juga. Bahwa Covid-19 ini mengajarkan kita untuk bisa berdiri sendiri," kata Erick.

Erick juga menegaskan untuk pemulihan pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19, ia tetap mengintruksikan agar proyek-proyek strategis tidak ada yang dihentikan, seperti pertambangan, proyek di Pertamina serta infrastruktur strategis. 

"Kami tidak ingin pascapandemi, sebagian negara telah bangkit perekonomiannya. Sementara Indonesia tertinggal lagi," terangnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Dukung Penuh Upaya Bantuan

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Pemprov Jatim (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh upaya BUMN yang terus mengembangkan diri, utamanya di bidang alat kesehatan dan obat-obatan. 

Khofifah juga berharap, alat kesehatan dan obat-obatan yang diciptakan bisa juga fokus pada penanganan TBC (Tuberkulosis), yang angkanya masih sangat tinggi di Indonesia, utamanya di Jatim.

"Kami juga berharap rumah sakit-rumah sakit BUMN yang sekarang sedang disiapkan semua nanti akan berseiring dengan reformasi sistem kesehatan nasional," ujar Khofifah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya