2 Kecamatan di Sidoarjo yang Paling Bandel dalam PSBB

Polresta Sidoarjo Jatim mencatat ada dua dari 18 kecamatan di kabupaten itu yang paling bandel dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2020, 07:22 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2020, 18:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pelaksanaan rapid test usai tim patroli gabungan memantau kondisi pelaksanaan PSBB di Surabaya Raya yaitu, Surabaya, Gresik dan Sidoarjo pada hari kelima. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Polresta Sidoarjo Jatim mencatat ada dua dari 18 kecamatan di kabupaten itu yang paling bandel dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu terungkap dalam evaluasi pelaksanaan PSBB tahap pertama di Sidoarjo, yakni Kecamatan Waru dan Taman.

“Dua kecamatan itu yang paling susah taat peraturan,” ujar Kombes Pol Sumardji, Kapolresta Sidoarjo Jatim, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (10/5/2020).

Ia menilai ini menjadi tugas satuannya untuk PSBB selanjutnya di Sidoarjo, yakni peraturan harus diperjelas, sanksi tegas, petugas dan relawan kompak, serta masyarakat harus punya kesadaran.

Sumardji juga menyebutkan angka konfirmasi positif Corona Covid-19 di Kecamatan Sidoarjo Kota bisa ditekan selama PSBB. Sebaliknya, angka kasus positif di Kecamatan Waru dan Taman meningkat.

Saat ini jumlah pasien positif di Waru menempati peringkat pertama, yakni 40 orang berdasarkan hasil uji seka. Sedangkan jumlah pasien positif di Taman sebanyak 22 orang.

“Dari hasil dan upaya yang sudah dijalankan di PSBB Sidoarjo tahap pertama, akan dievaluasi termasuk adanya sanksi-sanksi yang lebih dipertegas lagi di dalam Pergub maupun Perbup,” ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya