Risma Beri Semangat Pelajar SMP Surabaya Saat Pandemi COVID-19

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta semangat pelajar di Surabaya tidak berubah dan harus selalu semangat belajar.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2020, 22:30 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 22:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) memberikan semangat kepada ratusan pelajar kelas 3 SMP di tengah pandemi COVID-19 dengan menggelar teleconference di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/5/2020).

"Halo sayangku semuanya...haloo," ujar  Wali Kota Surabaya Risma mengawali teleconference dengan para pelajar.

Risma menanyakan kabar para pelajar dan berdoa semoga selalu diberikan kesehatan di tengah pandemi COVID-19. "Apa kabar kalian semuanya? Tidak bosan kalian di rumah terus?. Harus tetap semangat ya. Anak-anakku semuanya. I love you. Anak-anakku, ibu kangen kalian semuanya, makanya ibu adakan kegiatan seperti ini," ujar dia seperti dikutip dari Antara.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma kemudian memberikan motivasinya kepada para pelajar. Dia menuturkan, kondisi saat ini memang berubah, karena anak-anak itu harus belajar di rumah dengan didampingi oleh orang tua dan gurunya.

Namun, Risma meminta semangatnya tidak boleh berubah. "Semangat kita tidak boleh berubah. Tidak boleh malas-malasan dan tidur-tiduran terus kalau di rumah, kalian harus selalu semangat belajar seperti dulu sebelum ada COVID-19 ini," ujar dia.

Ia memastikan, para pelajar itu adalah masa depan bangsa, sehingga semua pihak mengharapkan anak-anak itu berhasil dan sukses di kemudian hari. Bahkan, Wali Kota Surabaya Risma memastikan semuanya itu sangat mungkin terjadi jika mereka mau berusaha dan terus rajin belajar.

"Harus ditanamkan dalam diri kalian. Aku tidak boleh kalah. Semuanya akan aku lawan. Tidak peduli dari Indonesia maupun luar negeri. Aku akan menjadi kebanggaan Indonesia. Kalian pasti bisa, karena kalian anak-anaknya Bu Risma. Ayo semangat," tutur dia.

Setelah selesai memberikan motivasi, Risma memberikan kesempatan untuk bertanya. Mereka pun banyak yang bertanya, termasuk ada pertanyaan tentang belajar di rumah hanya menyelesaikan tugas guru.

Akhirnya, Wali Kota Risma pun kembali memberikan motivasinya. "Kalian belajar itu bukan untuk siapa-siapa, untuk kalian sendiri dan masa depan kalian. Jadi, mulai sekarang harus berjuang sendiri untuk masa depan kalian sendiri. Bukan hanya untuk menyelesaikan tugas, tapi tujuannya untuk menyelamatkan masa depan kalian sendiri," tutur dia.

Seusai memberikan motivasi, Risma mengatakan, teleconference dengan para pelajar itu untuk memberikan semangat supaya daya kompetisinya tetap terjaga dan tidak turun. Sebab, mereka sudah tidak bertemu di dalam kelas, sehingga ada kemungkinan daya kompetisinya semakin menurun. "Nah, saya ingin menjaga semangat mereka itu supaya tidak turun," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Diikuti Ribuan Pelajar se-Kota Surabaya

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Supomo mewakili Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk terima penghargaan Anugerah Kihajar 2019. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo mengatakan teleconference kali ini diikuti oleh ribuan pelajar se-Kota Surabaya, khususnya Kelas III SMP. Adapun yang ikut teleconference via aplikasi zoom memang terbatas hanya 250 siswa, sedangkan pelajar lainnya melalui aplikasi lainnya seperti streaming Youtube dan aplikasi lainnya.

"Jadi, totalnya ribuan, karena info ini sudah kami sebar ke semua sekolah," kata Supomo.

Ia menuturkan, pemberian motivasi via daring itu merupakan permintaan langsung dari Wali Kota Risma. Sebab, ia ingin memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak di tengah pandemi ini.

Bahkan, Risma juga ingin memberikan gambaran singkat tentang pandemi ini, sehingga harus dilawan bersama-sama sesuai dengan protokol yang ditetapkan pemerintah.

"Ibu juga kangen anak-anak, karena selama ini ibu selalu intens bertemu anak-anak, sehingga dengan aplikasi ini, beliau ingin melihat langsung wajah anak-anak itu," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya