Simulasi Pra Normal Baru di Kawah Ijen Banyuwangi

Simulasi dan evaluasi untuk melihat kesiapan tujuan wisata di Banyuwangi, salah satunya Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen terus dilakukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jun 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2020, 18:30 WIB
Panorama dari Puncak Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pemandangan indah dari Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. (Liputan6.com/Hotnida Novita Sary)

Liputan6.com, Surabaya Simulasi dan evaluasi untuk melihat kesiapan tujuan wisata di Banyuwangi, salah satunya Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen terus dilakukan. Kawah Ijen yang merupakan wisata favorit di Banyuwangi, itu mulai dibuka sementara selama dua hari,  29 sampai 30 Juni 2020.

Pembukaan sementara diikuti dengan simulasi pra-kondisi normal baru yang memberlakukan pembatasan pengunjung, dan hanya dibuka pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, serta pengunjung wajib mendaftarkan diri sebelum berkunjung.

“Dari pantauan gugus tugas, masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi oleh para petugas di Kawah Ijen sebagai syarat wisata yang  aman, bersih dan sehat," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Situbondo, Guntur Priambodo, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (29/6/2020).

Ia menilai pemilik warung di pos pemberhentian terakhir yang kurang melengkapi dengan perlengkapan standar, misalnya masih ada warung yang tidak menyediakan tempat cuci tangan, tempat duduk pengunjung yang terlalu berdekatan.

Ia telah mengedukasi tentang protokol normal baru di sektor wisata, mulai bagaimana melayani, penataan kursi dan tempat cuci tangan, hingga penggunaan pelindung wajah untuk keamanan bersama. Tim juga menyarankan pengelola agar melengkapi sejumlah fasilitas agar sesuai standar kesehatan, seperti memperbanyak tempat cuci tangan bagi wisatawan maupun memperbanyak petugas yang berjaga.

Persoalan tiket masuk ke TWA Kawah Ijen Banyuwangi juga masuk dalam pembahasan.

“Bagaimana memudahkan pengunjung melakukan reservasi, karena kan sekarang kami melakukan kebijakan pembatasan atau kuota pengunjung di setiap destinasi," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya