Harapan Khofifah lewat Doa Mbah Moen untuk Kesejahteraan Indonesia

Mbah Moen adalah ulama kharismatik yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang.

oleh Erik diperbarui 20 Jan 2021, 12:32 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2020, 21:42 WIB
KH Maimun Zubair atau Mbah Moen
KH Maimun Zubair atau Mbah Moen. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam peringatan Hari Kemerdekaan Ke-75 Republik Indonesia, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa berharap agar bangsa Indonesia mendapatkan kesejahteraan melalui doa yang dipanjatkan oleh Mbah Moen, atau KH. Maimoen Zoebair.

"InsyaAllah, doa yang dimunajatkan Alm. KH Maimoen Zoebair ini diijabah oleh Allah SWT. Aamin, aamiin ya rabbal alamin,” tulis Gubernur Khofifah di Instagram @khofifah.ip, Selasa, (18/8/2020).

Adapun doa yang dipanjatkan oleh Mbah Moen untuk Indonesia itu sebagai berikut:

Wa ja’alna Indonesia ya Allah, Al-Fatihah 

daulatan jayyidah

daulatan muwahhadah

daulatan fi hayatin hani’ah

Waja’alna min ahli sa’adatai 

wa roho fil-jannati ma’a ahlin-ni’mah 

fi jiwaarillahi subhanallah wata’ala 

ma’a ahli roho wa ni’mah wa ruhama’

Al-Fatihah 

Artinya:

Jadikanlah Indonesia berkah dengan Al-Fatihah Yaa Allah

Negara yang berdaulat

Negara yang bersatu

Dan kehidupan rakyatnya yang sejahtera..

Dan jadikanlah kami orang-orang yang berbahagia..

dan makmur di surga bersama orang-orang yang engkau beri kenikmatan

Bersama orang-orang yang dekat denganmu

Bersama orang-orang yang engkau beri kenikmatan dan engkau kasihi

Al-Fatihah

Diketahui, Mbah Moen adalah ulama kharismatik yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang. Beliau wafat di Mekkah saat menjalankan ibadah haji pada 6 Agustus 2019.

Setelah berkiprah di dunia politik selama 7 tahun sebagai anggota DPRD Kabupaten Rembang, dirinya memutuskan untuk fokus pada pendidikan umat di pondok pesantrennya. Beliau juga pernah menjabat sebagai anggota MPR RI selama tiga periode.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya