Adik Hayono Isman Tutup Usia

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari keluarga besar Almarhum Mas Iman. Adik Hayono Isman yaitu Ananda Isman tutup usia pada Kamis, 20 Agustus 2020.

Kabar duka tersebut beredar di layanan percakapan. Kabar tersebut bertuliskan:

Innalillahi wa innaillahi ro’jiun, Telah meninggal dunia Ananda Isman (53), adik tercinta dari Hayono Isman, pada hari Kamis 20 Agustus 2020 jam 22:55 WIB di RS Husada Utama Surabaya.

Almarhum adalah mantan atlet berkuda era tahun 80-an di Satria Kinajungan Jakarta. Mohon keikhlasan doanya agar Almarhum husnul khotimah. Amien YRA.

Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Pordasi DKI Jaya masa bakti 2019-2023, Alex Asmasoebrata membenarkan hal tersebut. "Iya meninggal," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Jumat, (21/8/2020).

Ananda Isman, salah satu anak dari Pahlawan Nasional Mas Iman. Mas Iman memiliki enam anak antara lain Edi Isman, Hayono Isman, Hayani Isman, Maulana Isman, Ananda Isman, dan Ininda Isman.

Kabar tersebut juga disampaikan oleh Humas RS Husada Utama Surabaya, Redita.

"Menurut info dari atasan, betul kemarin ada pasien meninggal atas nama Tn. Ananda Isman," ujar Humas RS Husada Utama Surabaya, Redita kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, Jumat, 21 Agustus 2020.

Dikonfirmasi mengenai gejala penyakit atau apakah almarhum meninggal dunia akibat COVID-19? Redita tidak bisa menjelaskan dan meminta untuk mengkonfirmasi kepada keluarga almarhum.

"Mengenai hal tersebut, kami dari pihak manajemen rumah sakit tidak mengizinkan untuk memberikan keterangan, mungkin bisa langsung ditanyakan kepada pihak keluarga," ujar dia.

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Hayono Isman membenarkan kabar meninggalnya sang adik laki-laki Ananda Isman. Hayono menuturkan, adiknya memiliki penyakit ginjal dan terkena COVID-19.

“Adik meninggal karena ginjal dan diberatkan COVID-19. Sedangkan istrinya negatif COVID-19, artinya orang bugar daya tahan tubuh lebih kuat, sang istri juga pegiat olahraga, adik juga seorang pegiat olahraga” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, 26 Agustus 2020.

“Ia (sang adik-red) memang sudah kena ginjal, berusaha untuk tahan dan berolahraga agar tidak ke dokter. Ternyata setelah tiga hari tidak buang air, dalam tiga hari itu racun naik ke paru-paru, dan diperberat COVID-19, ketika masuk rumah sakit di tes swab ada positif,” ia menambahkan.

Hayono Isman pun mengingatkan masyarakat agar patuh protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Ia juga mengimbau untuk menjaga kebugaran dan imunitas tubuh. “COVID-19 ini tidak punya mata tapi tahu siapa yang sakit. Yang punya penyakit terkena. Jadi jaga kebugaran, hidup sehat, tingkatkan kebugaran dan rajin berolahraga,” tutur dia.