Liputan6.com, Jakarta - Gigi Becali, pemilik FCSB, marah besar melihat kinerja timnya saat menghadapi Manchester United di Liga Europa pekan lalu. Dia merasa pelatiih Ilias Charalampous salah menerapkan taktik negatif.
Becali makin kesal setelah manajer MU Ruben Amorim menurunkan Casemiro pada 18 menit terakhir pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran Casemiro di lapangan biasanya menandakan tim membutuhkan kualitasnya. Tapi itu dulu. Casemiro kini lebih dianggap 'beban' di Old Trafford. Partisipasnya justru menunjukkan MU tampil begitu nyaman sehingga Amorim bisa mengistirahatkan pilihan utamanya.
Advertisement
Terbukti, aksi melawan FCSB merupakan partisipasi satu-satunya Casemiro di 2025. Begitu MU menghadapi Crystal Palace di Liga Ingrgis akhir pekan lalu, dia kembali ke peran sebenarnya sebagai pemain pengganti yang tidak dimainkan.
Ini terjadi dalam tujuh dari delapan pertandingan terakhir, sejak Casemiro melewati mimpi buruk selama 64 menit saat bersua Newcastle United, yang yang membuat kariernya di Old Trafford menuju akhir.
Pemain berusia 32 tahun ini sebenarnya memiliki CV yang sangat mengesankan. Musim pertama di Manchester United kontribusinya juga besar dan signifikan. Kehadirannya membawa lini tengah Manchester United kembali hidup dan berhasil menjadi pemimpin di ruang ganti.
Namun, penurunan performa Casemiro berlangsung cepat dalam dua musim terakhir.
Casemiro Bukan Pilihan Utama Ruben Amorim
Ruben Amorim sebelumnya menyatakan tidak meragukan kualitas Casemiro. Namun, dia merasa pemain asal Brasil itu tidak lagi cocok karena tempo laga berlangsung makin cepat dan membuktuhkan fisik kuat.
"Kita tahu bahwa Casemiro saat ini memiliki kualitas lain. Dia cerdas, memahami permainan, dan tahu ke mana bola akan diarahkan. Namun, kami berada di liga dengan perbedaan intensitas yang besar. Oleh karena itu, saya merasa tim kami membutuhkan pemain dengan intensitas tinggi dan terkadang kami tidak memilikinya," ungkap Amorim.
Advertisement
Manchester United Kesulitan Jual Casemiro
Pemilik saham minoritas Manchester United Sir Jim Ratcliffe juga mempertanyakan kebijakan manajemen sebelumnya yang membeli pemain yang sudah melewati usia emas dengan harga 70 juta poundsterling plus gaji berlimpah dalam kontrak empat tahun.
Kini mereka kesulitan menemukan peminat yang mau menampung jasa Casemiro. Terbukti, meski selalu dikaitkan dengan pintu keluar, eks Real Madrid itu masih ada di Old Trafford.
Gaji tinggi Casemiro pula yang membuat MU sulit bergerak di bursa transfer. Mereka harus menyisihkan 13,5 juta pounds untuk membayar upahnya. Dana itu semestinya bisa disishkan untuk merekrut darah segar, tapi harus dipakai demi membayar pemain tak terpakai.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)