2 Daerah di Jawa Timur Risiko Sedang Naik Jadi Tinggi COVID-19

Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan ada 10 kabupaten/kota dengan zona merah tanpa perubahan selama empat minggu, salah satunya Kabupaten Sidoarjo

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Sep 2020, 08:08 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2020, 23:00 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Media Center, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (28/7/2020), COVID-19 bukan konspirasi. (Dok Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menyampaikan, ada 17 kabupaten/kota yang berubah risiko dalam peta risiko dari sedang menjadi tinggi terkait tingkat penyebaran COVID-19.

Dari 17 kabupaten/kota tersebut, ada dua di Jawa Timur yaitu Pasuruan dan Tuban. Data ini per 27 Agustus 2020. “Jawa Timur ada Pasuruan dan Tuban,” kata dia.

Wiku mengimbau, 17 kabupaten/kota ini untuk segera dapat meningkatkan penanganan kasus, penyelidikan epidemiologi, testing sehingga posisi risiko dapat kembali turun menjadi sedang dan rendah.

Selain itu, ada 32 kabupaten/kota yang masuk zona merah. Dari 32 kabupaten/kota itu, ada empat wilayah di Jawa Timur antara lain Sidoarjo, Kota Surabaya, Pasuruan, dan Tuban.

Wiku menambahkan, ada 10 kabupaten/kota dengan zona merah tanpa perubahan selama empat minggu. Salah satunya Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

“Sidoarjo empat minggu tanpa perubahan mohon perhatian. Ini kondisinya kasus positif masih dalam fase puncak, penambahan angka fase kematian dari kasus positif masih dalam fase puncak. Betul-betul ditangani baik dan kasus suspek dalam perawatan baru turun 4 persen dari puncak,” kata dia.

Wiku menuturkan,seluruh data dari zonasi berdasarkan Kementerian Kesehatan. Hal ini berdasarkan seluruh data yang dikumpulkan wilayah di Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perkembangan COVID-19 di Jawa Timur pada 27 Agustus 2020

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Sebelumnya, tambahan kasus positif COVID-19 di Jawa Timur masih terjadi. Tercatat ada tambahan kasus positif COVID-19 mencapai 367 orang pada Kamis, 27 Agustus 2020.

Tambahan harian pasien positif COVID-19 di Jawa Timur terbanyak kedua di Indonesia. Di posisi pertama tercatat di DKI Jakarta dengan tambahan harian pasien COVID-19 yang mencapai 760 orang. Sedangkan posisi ketiga di Jawa Tengah dengan tambahan harian pasien positif COVID-19 sebanyak 252 orang.

Ada tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 367 orang, total kasus kumulatif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 31.696 orang hingga Kamis, 27 Agustus 2020.

Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur bertambah 341 orang. Total pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 mencapai 24.990 orang.

Tambahan harian pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur terbanyak kedua di Indonesia. DKI Jakarta mencatatkan posisi pertama tambahan harian pasien sembuh dari COVID-19 yang mencapai 1.538 orang.

Sedangkan posisi ketiga di Jawa Tengah dengan tambahan harian pasien sembuh sebanyak 215 orang. Demikian mengutip laporan media harian COVID-19 Kamis, 27 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.

Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 30 orang di Jawa Timur. Total pasien meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur mencapai 2.282 orang. Angka kematian karena COVID-19 itu termasuk tertinggi di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak 1.146 orang dan Jawa Tengah sebanyak 937 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya