Liputan6.com, Jakarta - Debat publik kedua pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya berjalan lancar pada Rabu, 18 November 2020.
Dua pasangan calon yaitu Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman yang mengikuti Pilkada Surabaya 2020 telah beradu gagasan, program, ide, visi misi yang pada debat publik kedua yang mengangkat tema peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Surabaya.
Pada penutupan debat publik kedua, masing-masing pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya itu kembali memaparkan visi misinya.
Advertisement
Pasangan calon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji akan menyelesaikan surat ijo di Surabaya. “Kami memegang surat ijo, izin pemakaian tanah (IPT) akan kami bebaskan untuk rumah hunian untuk kawasan sosial dan fasilitas umum. Itu akan dikembalikan ke negara sesuai dengan pasal peraturan pemerintah nomor 27/2014,” kata Armuji.
Eri menambahkan, pihaknya akan menyelesaikan masalah surat ijo dan ajak seluruh pihak berdoa saat tutup debat publik kedua Pilkada Surabaya.
"Karena itu cara yang paling tepat, karena kalau sertifikat tidak benar akan melanggar PNBP. Monggo kita sareng-sareng dungi mawon,muga-muga Surabayane ki aman sak teruse. Monggo sareng-sareng donga kalih kulo, artinya mari kita bersama-sama berdoa, semoga Surabaya aman terus, mari bersama-sama berdoa bersama saya,” ujar dia, Rabu, (18/11/2020).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Selanjutnya
Sementara itu, pasangan calon nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman menyampaikan akan memakai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk memakmurkan rakyat. Hal ini baik dalam alokasi, distribusi, dan stabilisasi.
"Kami siap melayani rakyat sebagai rumah inovasi, dan inspirasi antargenerasi,” ujar Machfud.
Ia mengatakan, kesejahteraan dan kemakmuran warga adalah hal utama. “Hal itu akan lahir dari ASN termasuk tenaga outsourcing yang baik, maka kami akan pastikan ASN bahagia dan sejahtera. Bahagia karena ASN punya waktu lebih bersama keluarga dan terjaga kesehatannya,” tutur dia.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan meningkatkan tunjangan ASN sehngga sejahtera. “Semua ini bermuara kepada pelayanan yang semakin baik bagi warga Surabaya,” kata dia.
Machfud mengatakan, pihaknya juga akan menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga membuat ASN berkembang dari sisi kapasitas dan karier.
"ASN mampu melahirkan ide dan inovasi tanpa dihantui rasa takut, maka prinsip kami dalam melayani adalah yang bisa dipermudah jangan dipersulit, yang bisa dipercepat jangan dibuat lambat, yang bisa murah jangan dibuat mahal, yang bisa diselesaikan jangan ditelantarkan. Kami bertekat membangun Surabaya dengan spirit kolaborasi mewujudkan Surabaya to the next level, maju kotane, makmur wargane," kata dia.
(Ihsan Risniawan-FIS UNY)
Advertisement