Markas Pendukung Eri-Armudji Diduga Diserang Orang Tak Dikenal Saat Masa Tenang

Ketua TMP Surabaya Aryo Seno Bagaskoro melaporkan kasus dugaan penyerangan markas TMP oleh orang tak dikenal kepada Polrestabes Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 06 Des 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2020, 18:00 WIB
Markas Taruna Merah Putih (TMP), organisasi anak muda PDI Perjuangan (Foto: Dok Istimewa)
Markas Taruna Merah Putih (TMP), organisasi anak muda PDI Perjuangan (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Markas Taruna Merah Putih (TMP), organisasi anak muda PDI Perjuangan yang mendukung pasangan calon Eri Cahyadi dan Armudji di Pilkada Surabaya, di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur diserang ratusan orang tak dikenal. Ratusan orang itu menyerang dengan menggunakan kayu panjang dan batu, Minggu dinihari (6/12/2020).

"Kami melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya. Kami berharap polisi mengusut tuntas. Jangan sampai premanisme ini menjadi preseden buruk yang menodai perjalanan demokrasi kita,” ujar Ketua TMP Surabaya Aryo Seno Bagaskoro.

Seno menuturkan, kronologi penyerangan tersebut. Tengah malam, ada 10 kader TMP Surabaya berjaga di posko. Lalu sekitar pukul 01.25 WIB dini hari, tampak ratusan pengendara motor melakukan konvoi di Jalan Raya Darmo, melewati persis depan posko.

"Tiba-tiba, beberapa pengendara motor berhenti di depan posko, membawa bambu dan kayu. Lalu ada orang masuk dan menendang keras pintu sambil membawa bambu dan kayu panjang. Kami tidak tahu siapa mereka karena kejadiannya begitu cepat,” ujar Seno.

Hampir seluruh kader TMP yang berjaga lalu geser ke belakang dan atas gedung. Baru kemudian tampak ada lampu mobil polisi dari kejauhan. Para penyerang kemudian putar balik, lalu mengambil secara acak dan melemparkan helm-helm milik para kader TMP ke pintu dan kaca depan gedung.

"Para penyerang pergi dari lokasi kejadian, kader TMP langsung menelepon 112 dan menelepon saya yang sedang berada di rumah," ujar Seno.

"Jadi, sebelum kabur, mereka sempat  mengacak-acak dan melemparkan helm-helm milik para kader TMP ke pintu dan kaca depan gedung," Seno menambahkan di Surabaya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lapor kepada Pihak Berwajib

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Markas Taruna Merah Putih (TMP), organisasi anak muda PDI Perjuangan (Foto: Dok Istimewa)

Anas Karno, Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya mengatakan, tindakan tersebut adalah sebuah teror. "Kami tidak mau menduga-duga. Kami hanya ingin agar suasana tetap kondusif, makanya kami laporkan ke pihak yang berwajib bersama PDI perjuangan," ujar dia.

Anas juga berharap agar para kader dan simpatisan PDI perjuangan tidak sampai terprovokasi. Semuanya diserahkan kepada pihak kepolisan.

"Kami percayakan semua pada pihak polisi, dan kami yakin pihak kepolisan bisa mengungkapnya," ujarnya.

Anas juga mengajak seluruh kader PDI Perjuangan bersiaga. “Di berbagai kota kami juga ditekan. Kali ini di Surabaya markas anak-anak muda TMP diserbu orang tak dikenal. Prinsipnya, kita tetap santun, tapi kita tidak pernah takut pada premanisme,” tegas Anas.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya