Jombang Darurat Covid-19, Begini Kata Satgas

Jumlah kasus positif Covid-19 di Jombang semakin meningkat

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Des 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2020, 12:00 WIB
virus corona covid-19 di Jombang
ilustrasi virus corona covid-19 di Jombang /photo copyright by Shutterstock

Liputan6.com, Surabaya- Jumlah kasus positif Covid-19 di Jombang semakin meningkat. Jombang pun kembali menjadi zona merah Covid-19 menurut data Dinas Kesehatan Jatim.

Per Minggu (13/12/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Jombang menjadi 1.756 orang. Penambahan kasus pada hari itu tersebar di 12 kecamatan di Jombang.

“Dari 12 kecamatan itu, Kecamatan Jombang paling banyak terkonfirmasi kasus positif, yakni enam orang,” ujar Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Jombang, Budi Winarno, seperti yang dikutip dari Timesindonesia.co.id.

Sementara, penambahan kasus positif Covid-19 di Kecamatan Sumobito dan Ngoro masing-masing dua orang, Kecamatan Diwek, Jogoroto, Perak, Gudo, Ploso, Kabuh, Ngusikan, Kudu, Plandaan, masing-masing satu orang.

Ia mengatakan pada hari yang sama juga ada dua kematian baru akibat Covid-19 di Jombang. Mereka berasal dari Kecamatan Jogoroto.

Meskipun demikian, Budi tidak menampik terdapat 19 kesembuhan pada hari yang sama. Dari total kasus Covid-19 di Jombang, sebanyak 11 orang menjalani isolasi mandiri, 98 orang dirawat intensif di sejumlah rumah sakit di Jombang.

Total pasien yang sembuh per Minggu (13/11/2020) sebanyak 1.449 orang dan pasien meninggal sebanyak 198 orang.

Menurut Budi, intensitas kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Jombang juga menunjukan angka yang tinggi. Artinya, penyakit ini bisa dilawan dengan menjaga imunitas dan menjaga pola kesehatan yang baik saat terpapar virus ini.

"Oleh karena itu, masyarakat Jombang harus tetap menjaga kesehatan dengan baik dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya