Liputan6.com, Jakarta - Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group meresmikan penerbangan pertama umrah periode 1442 hijriah atau 2020-2021 pada Selasa, 15 Desember 2020.
Penerbangan itu dengan rute Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) tujuan Jeddah melalui Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Arab Saudi (JED).
Seluruh pelaksanaan operasional penerbangan dan persyaratan bagi awak pesawat serta tamu jemaah dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Advertisement
Pelaksanaan terbang perdana diresmikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Lion Air, Rudy Lumingkewas yang diwakilkan oleh Operation Director of Lion Air, Capt. I Putu Wijaya; Presiden Direktur Dream Group, Muhammad Umar Bakadam beserta mitra terkait.
Baca Juga
Lion Air pada kesempatan ini sekaligus meluncurkan layanan terbaru “Premium Service” pada penerbangan jarak jauh (long haul) dengan memfasilitasi para tamu (jamaah umroh) sebagai jamaah pertama dengan terbang nyaman menggunakan pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus 330-300CEO.
Lion Air menawarkan layanan mencakup bagasi, makanan di dalam pesawat (inflight meals) tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan (inflight entertainment), musik religi, audio video pada setiap kursi. Untuk kenyamanan tamu dari masing-masing kota asal, Lion Air telah mempersiapkan awak kabin guna membantu kemudahan komunikasi dari bahasa.
Pengoperasian Airbus 330-300CEO dinilai tepat, menjadi bagian pendukung model bisnis dan mencerminkan kesungguhan dalam memperluas jaringan dengan tata letak kursi lorong ganda (double aisle) terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.
Lion Air dapat meningkatkan jaringan bisnis penerbangan berkonsep premium services airlines termasuk memperkuat jaringan di segmen jarak jauh.
Lion Air bernomor JT-3100 mengudara tepat waktu (on time) pukul 15.41 Waktu Indonesia Barat (WIB, GMT+ 7). Layanan ini tanpa henti (non-stop) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional King Abdulaziz pada 23.10 waktu setempat (Time in Medina Saudi Arabia, GMT+ 3).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Layanan Baru
Lion Air juga memperkenalkan layanan baru “Premium Service” khusus mengakomodasi penerbangan berkualitas menuju Saudi Arabia.
Pelaksanaan umrah menawarkan program 10 hari untuk memenuhi kebutuhan perjalanan ibadah bagi setiap jemaah yang berasal dari Jawa Timur dan sekitar. Lion Air memproyeksikan, permintaan untuk pasar ini akan terus meningkat.
Lion Air telah memenuhi dan mengimplementasikan ketentuan operasional berdasarkan masing-masing negara serta aturan internasional.
Penerbangan tujuan Jeddah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi atau persyaratan audit keselamatan dan keamanan. dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA).
Pelaksanaan umrah ini, Lion Air bekerjasama bersama Dream Tour sebagai mitra perjalanan (tour and travel) dalam General Sales Agent (GSA).
Dream Tour sangat senang meluncurkan umrah “Premium Services” dengan Lion Air perdana dari Surabaya. Hal ini menunjukkan kemitraan yang terjalin erat dari Dream Tour bersama Lion Air Group dalam mengakomodir permintaan pasar perjalanan religi muslim.
Pada 2020, Dream Tour dan Lion Air mencatatkan sejarah penting perusahaan dengan mengembangkan bisnis melalui kerjasama dalam menyediakan pilihan baru perjalanan umrah yang menawarkan premium services airlines.
Dream Tour sebagai travel umroh terbaik di Indonesia, selalu mengutamakan beragam faktor layanan dan amanah dalam memberikan pelayanan prima kepada seluruh jamaah yang hendak melakukan perjalanan spiritual umroh ke tanah suci.
Rencana strategis perusahaan jangka berikutnya, juga akan menambah dari kota-kota lainnya yang sudah dilayani sebelumnya.
Layanan umrah Lion Air menargetkan tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/ OTP) rata-rata 92 persen. Upaya tersebut sejalan memberikan layanan istimewa kepada jamaah umroh sebagai tamu berdasarkan sistem terstruktur dan komprehensif antara perawatan pesawat, operasional di bandar udara serta keputusan cepat dan tepat.
Dalam operasional setiap penerbangan, Lion Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan (safety culture). Keseriusan inilah yang menegaskan Lion Air mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first).
Advertisement