Setia ke AHY, Emil Dardak dan Kader Demokrat Jatim Teken Dukungan di Notaris

Emil juga memastikan, salah satu poin dalam akta pernyataan tersebut yakni, ada penegasan untuk menolak kegiatan yang diklaim kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 12 Mar 2021, 05:16 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2021, 05:16 WIB
Emil Dardak dan pengurus Demokrat Jatim setia ke AHY. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Emil Dardak dan pengurus Demokrat Jatim setia ke AHY. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Dardak bersama seluruh ketua DPC Partai Demokrat se-Jatim memberi dukungan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum yang sah dalam bentuk akta notaris. Aksi Emil ini dilakukan serentak di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Surabaya, pada Rabu 10 Maret malam.

"Iya benar, kemarin malam kita notariskan. Ini istilahnya untuk pengutan lagi, penegasan lagi terhadap apa yang sudah dibuat sebelumnya," ujar Emil, Kamis (11/3/2021).

"Jadi ini semua memang merupakan bentuk dari keseriusan dan keteguhan hati dari para DPC selaku pemegang suara sah untuk memberikan landasan yang kuat terhadap keabsahan, terhadap kepengurusan yang sekarang dan bahwa ada penolakan terhadap kegiatan yang dinamakan KLB," ucap Emil.

Emil juga memastikan, salah satu poin dalam akta pernyataan tersebut yakni, ada penegasan untuk menolak kegiatan yang diklaim kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang beberapa waktu yang lalu. Sebab, kegiatan tersebut digelar dengan cara-cara yang ilegal dan tidak memenuhi syarat, seperti tidak diikuti dua per tiga DPD dan satu per dua DPC sebagai pemilik suara yang sah, serta izin Ketua Majelis Tinggi.

"Memang secara redaksional menyebut persis penolakan terhadap kegiatan yang telah terjadi (KLB). Jadi, ini continoatian (kelanjutan) dari apa yang sudah ada sebelumnya ," ujar Emil.

Selain penandatangan, lanjut Emil, para ketua DPC Demokrat juga ikrar dukungan kepada AHY. Kehadiran para DPC ini kata Emil, menjadi bukti tak terbantahkan kalau Jawa Timur solid serta satu komando dibawah AHY.

"Ini kita kumpul secara fisik pertam kali, artinya hadir bersama di kantor DPD untuk menyampaikan kebulatan tekad pasca kegiatan di Deli Serdang, bahwa kita masih solid di bawah kepengurusan yang sah kepemimpinan hasil kongres Demokrat 2020 yaitu pak Agus Harimurti Yudhoyono," ucap Emil.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tepis Fitnah

Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga menambahkan, hadirnya para Ketua DPC ini secara otomatis mementahkan isu atau fitnah keterlibatan DPC di KLB. Sebab, kata Bayu, belakangan ini banyak kabar miring tentang keterlibatan DPC di KLB.

"Ini adalah bentuk keseriusan kami, dan juga agar menghindari fitnah, karena selama ini banyak bertebaran isu dari kubu KLB atau kelompok pak Moeldoko bahwa Jawa Timur banyak yang mengikuti kegiatan KLB di Deli Serdang, nah ini kami buktikan, nyata-nyata pemilik suara sah tunduk patuh dan loyal kepada kepemimpinan mas AHY," ujar Bayu.

Oleh karena itu, Bayu lantas mempertanyakan siapa pengurus yang diklaim terlibat KLB, sebab, berdasarkan data yang dimiliki, para DPC sangat solid.

"Kader yang dimaksuk ikut KLB itu siapa? Jadi selama ini memang banyak berita tidak betul atau seliweran fitnah, dan malam ini kita buktikan bahwa Jawa Timur solid. Hari ini kan mereka mau tandatangan akta notaris, itu saya kira sangat cukup," ucap menantu Soekarwo.

Sekadar diketahui, para Ketua DPC se-Jatim secara begiliran menandatangai akta pernyataan yang memuat sejumlah poin, diantaranya, setia kepada AHY, tidak pernah membuat atau menandatangani surat kuasa, mandat, penugasan dan atau apapun terkait dengan pelimpahan hak suara untuk mewakili para kerua DPC. Dan jika ada oknum yang menghadiri KLB dengan mengatasnamakan para ketua DPC, maka perbutan tersebut dapat dituntut secara hukum.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya