Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta mengaku lega Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Islamic Center Surabaya berjalan baik, meskipun sempat diwarnai kericuhan pada Selasa (23/3/2021).
"Selama hampir seminggu kami bekerja sama dengan Ketua Umum HMI periode lalu dan Ketua Panitia Nasional Kongres HMI sehingga jalannya kongres di dalam dan di luar berjalan dengan baik," kata Nico Afinta di Islamic Center Surabaya, Kamis (25/3/2021) seperti dikutip dari Antara.
Kapolda mengaku pengamanan berjalan optimal karena turut dibantu Pemerintah Provinsi Jatim, Kodam V/Brawijaya, dan pihak lain.
Advertisement
Ada dua hal yang menjadi fokus pengamanan. Pertama, pelaksanaan Kongres XXXI HMI di Islamic Center Surabaya dan kedua adalah pengamanan kader HMI dari Makassar, Sulawesi Selatan, yang berjumlah 1.303 orang.
Kapolda juga bersyukur HMI telah memilih pemimpin baru, yakni Raihan Ariatama (28), yang diusung oleh Pengurus Cabang HMI Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta.
Nico Afinta memandang HMI sebagai suatu organisasi yang sudah banyak mencetak pemimpin bangsa.
"Untuk itu, kami turut mendorong HMI yang baru di bawah kepemimpinan Raihan Ariatama bisa semakin baik. Bisa menjalankan program yang telah disampaikan dan bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat untuk membangun bangsa Indonesia," ujarnya.
Mengenai proses hukum terhadap enam orang yang diamankan saat kericuhan pada Selasa (23/3/2021) malam, Irjen Nico masih menunggu koordinasi dari pimpinan baru HMI dan juga pimpinan Badan Koordinasi (Badko) HMI masing-masing wilayah.
"Permasalahan ini saya kira nanti bisa dibicarakan. Juga adik-adik ini, kami akan tetap memikirkan bagiamana yang terbaik. Kami akan dengan tangan terbuka berkoordinasi," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tes Covid-19
Sementara itu, Penjabat Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Arya Kharisma berterima kasih kepada semua pihak yang sudah melakukan pengamanan sehingga Kongres XXXI berjalan dengan baik.
"Terima kasih kepada Ibu Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya yang membuat agenda HMI selama seminggu berjalan lancar dan telah selesai dengan terpilihnya Raihan yang berasal Bulaksumur, Sleman sebagai ketua umum," katanya.
Menurut Arya, Kongres XXXI HMI di Surabaya tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari stakeholder di Provinsi Jatim.
Mengenai apakah nantinya akan dilakukan tes usap antigen untuk menghindari terjadinya klaster COVID-19, Arya mengungkapkan sebelum masuk ke Surabaya, seluruh kader HMI terlebih dahulu dilakukan tes.
"Teman teman yang datang ke sini adalah teman-teman yang sudah melalui tes rapid antigen dengan hasil negatif," katanya.
Advertisement