Ketua Lesbumi PBNU KH Agus Sunyoto Dimakamkan dengan Prokes Covid-19 di Kediri

Agus Sunyoto akan dimakamkan di Kabupaten Kediri, Pemakamannya mengikuti protokol kesehatan Covid-19

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Apr 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi duka cita
Ilustrasi duka cita

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Lembaga Seniman, dan Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) PBNU KH Agus Sunyoto (61) meninggal dunia pada Selasa (27/4/2021), usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut dr Ramelan, Surabaya.

"Iya, benar. Mohon doanya,” kata Sekretaris Lesbumi NU Kota Malang Fathul H Panatapraja, Selasa (27/4/2021).

Agus Sunyoto akan dimakamkan di Kabupaten Kediri, Pemakamannya mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Zulfiqar Muhammad Al Ghufron, putra sulung KH Agus Sunyoto menyatakan, awalnya keputusan keluarga akan dimakamkan di Tembok Gundih Surabaya. Tapi karena dikonfirmasi harus pakai protokol kesehatan, jadi tidak bisa.

"Tidak di Malang juga tapi yang pasti di Kediri," ujarnya dikutip dari TimesIndonesia.

Untuk lokasi makam secara pasti, Gus Fikar sapaannya, belum bisa memastikan. Namun, pihaknya telah menyiapkan dua opsi pemakaman yakni di Masjid Joglo Kecamatan Semen, dan Makam Auliya di Bangsongan Kecamatan Kayen Kidul Kediri.

"Ini masih opsi ya karena kami menunggu konfirmasi PWNU juga yang bantu," tuturnya.

Gus Fikar menjelaskan bahwa proses pemakaman KH Agus Sunyoto harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Sebab, beberapa waktu lalu almarhum sempat diisolasi.

"Untuk awalnya memang bapak diduga Covid karena sempat diisolasi. Info medisnya menunggu konfirmasi RS karena swab belum keluar. Kalau pemakaman nanti pasti menggunakan prokes. Ambulan juga dari sana (RSAL)," bebernya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Periode Kedua Ketua Lesbumi

KH Agus Sunyoto merupakan Ketua Lesbumi PBNU pada periode kedua kepemimpinan KH Said Aqil Siroj, setelah Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur pada 2015. Lesbumi merupakan perangkat departementasi NU yang bertugas melaksanakan kebijakan NU di bidang pengembangan seni dan budaya.

Almarhum juga merupakan pengasuh Pesantren Global Tarbiyatul Arifin, Malang. KH Agus Sunyoto termasuk seorang budayawan yang produktif sebagai penulis. Salah satu buku yang paling dikenal adalah Atlas Wali Songo, yang mengisahkan tentang penyebaran Agama Islam di Nusantara.

Karya-karya lain yang merupakan hasil tulisan KH Agus Sunyoto adalah, Resolusi Jihad, Banser Berjihad Melawan PKI, Sunan Ampel: Taktik, dan Strategi Dakwah Islam di Jawa, serta Suluk Abdul Jalil: Perjalanan Ruhani Syeh Situ Jenar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya