7 Kuliner Serba Tahu Khas Jawa Timur, Nikmat dan Istimewa

Liputan6.com, Jakarta Tahu merupakan makanan yang tak terpisahkan dalam kuliner Indonesia. Olahan kedelai ini berasal dari Negeri Tiongkok dan membaur di Indonesia menjadi ragam kuliner yang lezat. Bersama dengan tempe, tahu menjelma sebagai makanan sehari-hari.

Di sejumlah daerah, tahu menjadi kuliner khas yang begitu dinikmati. Kuliner tahu ini juga banyak ditemukan di Jawa Timur. Tahu bahkan menjadi kuliner yang dirindukan warga Jawa Timur.

Makanan serba tahu di Jawa Timur ini mengolah tahu sebagai kuliner yang memiliki nilai dan cita rasa tersendiri. Berikut 7 kuliner khas serba tahu di Jawa Timur, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(19/5/2021).

Kuliner tahu khas Jawa Timur yang sangat terkenal adalah tahu Takwa dari Kediri. Kediri dikenal sebagai sentra pembuatan tahu. Satu jenis tahu yang sangat populer adalah tahu Takwa. Takwa merupakan tahu kuning yang bertekstur padat, kenyal, berpori halus, dan lembut. Tahu Takwa menjadi oleh-oleh khas Kediri sejak tahun 1912.

Nama Takwa berasal dari bahasa Mandarin yang berarti aroma. Tahu ini memiliki aroma khas yang mampu menggoda lidah. Usaha tahu Takwa dimulai oleh seorang keturunan Tionghoa bernama Mbah Kacung. Produksi dan permintaan tahu Takwa kemudian terus berkembang dan menjadi bagian dari kuliner khas Kediri.

Tepo tahu merupakan kuliner tahu khas Jawa Timur yang juga tak boleh dilewatkan. Makanan khas Magetan ini juga populer di Nganjuk, Ngawi, hingga Madiun. Tepo tahu berisi irisan tahu berbentuk dadu yang digoreng cukup kering dan tepo yang mirip dengan lontong. Tepo terbuat dari beras, lalu dibungkus dengan daun pisang berbentuk limas. Tepo kemudian direbus hingga matang.

Irisan tahu kemudian disiram dengan kuah manis dan asam. Kuah ini terbuat dari campuran kacang tanah goreng, cabai, bawang putih, dan sedikit garam yang digoreng bersama daun jeruk, kemudian digerus bersama air gula dan kecap secukupnya. Tepo tahu kemudian disajikan bersama tambahan kecambah pendek dan daun seledri secukupnya.

Tahu telur merupakan satu dari beragam kuliner tahu yang bisa ditemukan di Surabaya. Sekilas tahu telur mirip dengan tahu tek. Tahu telur berisi potongan tahu yang digoreng bersama balutan telur.

Tahu telur terlihat seperti dadar telur dengan tahu di dalamnya. Tahu telur kemudian ditambahkan sayuran seperti tauge dan potongan ketimun. Lalu di atasnya dilumuri oleh bumbu kacang, petis, dan kecap.

Tahu Tek merupakan kuliner tahu khas Jawa Timur yang berasal dari Lamongan. Tahu Tek juga sangat populer di Surabaya. Tahu tek berisi tahu yang digoreng setengah matang dan lontong. Keduanya dipotong dengan gunting dan garpu yang menimbulkan bunyi 'tek, tek'.

Tahu tek juga dilengkapi dengan telur, kentang goreng, sedikit tauge, dan irisan mentimun. Tahu tek kemudian disiram dengan saus kacang bercampur petis. Tahu tek disantap bersama kerupuk udang yang gurih.

Tahu campur merupakan makanan khas Surabaya. Kuliner satu ini juga diyakini berasal dari Lamongan. Tampilan tahu campur dan tahu tek terlihat serupa. Bedanya, tahu campur terdiri dari tahu goreng, perkedel singkong, taoge segar, selada air segar, mi kuning, dan disiram dengan kuah daging sapi yang kenyal.

Tahu campur kemudian dicampur dengan bumbu petis, bawang goreng, dan sambal. Tahu Campur akan menjadi lebih nikmat jika disajikan bersamaan dengan sate telur puyuh dan kerupuk udang.

Tahu Lontong atau yang juga disebut tahu bumbu merupakan kuliner yang populer di Blitar. Sekilas, kuliner ini mirip dengan tahu tek yang ada di Surabaya. Namun, yang membedakan tahu lontong dan tahu tek adalah tekstur bumbu kacangnya. Jika tahu tek memiliki bumbu kacang yang halus, tahu lontong memliki bumbu kacang yang cendrung kasar.

Tahu lontong berisi lontong, tahu goreng setengah matang dipotong dadu, tauge, dan kucai. Tahu lontong biasa disantap bersama makanan pendamping seperti sate puyuh, atau beragam gorengan.

Tahu Walik mulai populer sebagai camilan di berbagai daerah. Di Jawa Timur, tahu walik terkenal berasal dari Banyuwangi. Tahu walik merupakan olahan tahu yang berisi tepung kanji atau aci. Dinamakan tahu walik karena dalam pembuatannya, tahu dibalik hingga bagian dalam tahu menjadi bagian luar tahu.

Setelah tahu dibalik, tahu baru diisi isian tepung kanji dan kemudian digoreng. Beberapa varian tahu walik juga menambahkan daging atau sayuran dalam adonan tepung kanji.