Wali Kota Sutiaji: Penyekatan Hentikan Wisata dan Ekonomi di Kota Malang

Liputan6.com, Malang - Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan, penyekatan yang berlangsung hingga 31 Mei, membuat pemulihan ekonomi di Kota Malang tidak efektif dan terkesan berhenti.

"Saya sebenarnya tidak setuju (penyekatan). Saya minta PPKM mikro yang dikuatkan. Keran perekonomian sudah kita buka perlahan dari 50 ke 75 persen. Apalagi kita punya target nasional juga sebesar 7 persen," ujar Sutiaji, Kamis (27/5/2021).

Menurut Sutiaji, seperti dikutip dari TimesIndonesia, dengan adanya penyekatan dipastikan pariwisata dan perekonomian di Malang berhenti. Hal itu dikarenakan dengan adanya penyekatan ini, berarti warga luar Malang tidak bisa datang. Sehingga pariwisata dan sektor ekonomi lainnya tak mempunyai pendapatan maupun kunjungan.

Padahal, dengan adanya PPKM mikro yang berarti seharusnya yang terpenting penerapan protokol kesehatan yang telah dianjurkan sudah melebihi dari cukup.

"Ini kalau ada penyekatan berarti orang luar tidak boleh datang ke daerah lain (Kota Malang). Yang terpenting protokol kesehatan atau menggunakan masker," ungkapnya.

Selanjutnya, terkait antisipasi mutasi virus baru sendiri, dikatakan Sutiaji, sejauh ini memang di Kota Malang belum merebak seperti halnya di India. Apalagi dengan adanya kasus klaster Covid-19 di Kota Malang secara beruntun terjadi, menurutnya masih belum tergolong virus baru.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

"Di Tlogomas dan Lowokdoro itu  hasil tracking bukan dari orang luar kota. Sama sekali tidak ada. Makanya cukup dengan dilokalisir di tempat," katanya.

Dirinya berharap, perekonomian yang saat ini kerannya mulai dibuka perlahan, nantinya tidak kembali anjlok. Karena memulihkan ekonomi sendiri memang memerlukan tahapan yang panjang dan juga yang terpenting adalah tingkat kedisiplinan warga sendiri untuk menerapkan prokes.

"Sekarang ekonomi kan sudah mulai bergerak, sehingga jangan sampai ambruk (perekonomian). Harapannya bisa ada kelonggaran dan pariwisata hingga sektor perekonomian di Kota Malang naik kembali," pungkas Wali Kota Malang, Sutiaji.