Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mendukung riset ilmiah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap kemasan-kemasan pangan dari plastik yang beredar di pasaran.
"Saya sangat mendukung BPOM yang telah pengawasan terhadap kemasan pangan dengan betul-betul berlandaskan pada scientific research dan pandangan ahli terkait hal ini,” katanya, Minggu (18/7/2021).
Namun, kata Netty, yang harus lebih diperbesar porsinya oleh BPOM terkait pengawasan kemasan pangan plastik ini adalah sosialisasi dan desiminasi atau penyebaran informasi dan edukasi kepada masyarakat.
Advertisement
“Karena bagaimanapun, ketika kita bicara tentang potret demografi masyarakat Indonesia, kan memang tidak semua bisa mengakses informasi dengan baik. Termasuk kalau kita lihat tingkat pendidikan memang kan sangat beragam, dimana sebagiannya berada pada jenjang pendidikan yang kurang memadai untuk bisa memahami segala isu yang berkembang,” ucapnya.
Menurut Netty, BPOM perlu mensosialisasikan kepada masyarakat agar mereka benar-benar paham mengenai apa yang disampaikan BPOM dalam peraturan yang telah dibuat terkait kemasan pangan yang aman.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Istilah BPA
Begitu juga dengan istilah-istilah seperti BPA itu, menurut politikus PKS ini, banyak masyarakat yang tidak memahaminya.
"Jadi, tidak cukup disampaikan hanya sebatas rilis saja,” tukasnya.
Menurut Netty, BPOM bisa melakukan sosialisasi itu ke masyarakat melalui tokoh-tokoh masyarakat dan influencer karena kemampuan literasi sebagian masyarakat Indonesia yang sangat rendah itu.
Advertisement