Donasi Covid-19 untuk Surabaya, dari Mobil Jenazah hingga Makanan untuk Pasien Isoman

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kebanjiran bantuan untuk menangani pandemi Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 09 Jul 2021, 23:12 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2021, 23:12 WIB
Pemkot Surabaya menerima sejumlah bantuan untuk Covid-19, di antaranya dari  Junior Chamber Internasional (JCI) Chapter East Java. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Pemkot Surabaya menerima sejumlah bantuan untuk Covid-19, di antaranya dari Junior Chamber Internasional (JCI) Chapter East Java. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kebanjiran bantuan untuk menangani pandemi Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Salah satunya dari Junior Chamber Internasional (JCI) Chapter East Java bersama Srijaya Peduli serta Komunitas Woman Enteprenur.

Bantuan tersebut berupa peminjaman lima mobil jenazah dan menyumbangkan ribuan Alat Pelindung Diri (APD), masker KN-95 serta dua ribu kotak makanan untuk pasien yang isolasi mandiri di asrama haji Surabaya.

"Dengan bantuan peminjaman mobil ini Insyaallah kita bisa mempercepat jika ada warga yang membutuhkan, sehingga waktu yang dibutuhkan tidak lama seperti sekarang ini terjadi," ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Balai Kota, ditulis Jumat (9/7/2021).

Eri juga akan mengatur secara teknis pembagian dua ribu kotak makanan untuk pasien isolasi mandiri. Karena dari jumlah tersebut dapat digunakan untuk makan pagi hingga malam.

"Jumlahnya berapa maka digunakan untuk pagi, siang dan malam. Tapi beliau (Presiden JCI East Java) juga mengajak teman-teman JCI East Java lainnya sehingga ini bukan yang pertama, yang awal dulu di asrama haji beliau juga membantu dalam waktu kurang lebih seminggu," ucap wali kota yang akrab disapa Cak Eri ini.

General Manager Srijaya Building Margaret Srijaya menjelaskan, perusahaannya mendapat informasi Pemkot Surabaya kekurangan mobil jenazah sehingga pihaknya tergerak untuk membantu permasalahan tersebut.

"Untuk peminjamannya kurang lebih selama tiga bulan, tapi nanti kalau misalkan Pemkot masih membutuhkan kita bisa perpanjang," kata Margaret.

Sedangkan Presiden JCI East Java Andry Tejokusuma mengatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk peduli dengan sesama selama pandemi Covid-19 khususnya saat PPKM darurat dengan menyumbangkan dua ribu makanan nasi kota untuk pasien isolasi mandiri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ringankan Pemkot

"Kita ingin menjadi warga yang baik dan berkontribusi pada masyarakat jadi kita ingin membantu meringankan beban pemerintah kota juga," kata Andry.

Kedepannya JCI East Java juga bakal memberikan bantuan kantong mayat dan tabung oksigen ke Pemkot Surabaya untuk mengatasi peningkatan pasien Covid-19.

Salain itu ada juga donor plasma konvalesen berhadiah Rp 250 ribu sebagai bentuk penghargaan kepada penyintas Covid-19, karena mempunyai semangat kepahlawanan membantu sesama. "Jadi kita akan mencoba melihat mana yang bisa kita jawab," ujar Andry.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya