Pelaku Wisata Kawah Ijen Banyuwangi Disuntik Sembako PPKM Darurat

Total terdapat 2.150 kilogram atau 2,1 ton beras di bagikan kepada driver trooper, ojek troli, warung, dan pelaku usaha lainnya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 13 Jul 2021, 23:09 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2021, 23:09 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membagikan sembako ke pelaku wisata Ijen. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membagikan sembako ke pelaku wisata Ijen. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Pemkab Banyuwangi menyalurkan bantuan berupa beras kepada 215 pelaku wisata di kawasan Kawah Ijen. Total terdapat 2.150 kilogram atau 2,1 ton beras di bagikan kepada driver trooper, ojek troli, warung, dan pelaku usaha lainnya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan, penutupan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, memberikan dampak yang signifikan pada para pelaku wisata.

"Mungkin bantuan ini tidak seberapa. Tidak bisa mengganti penghasilan yang hilang karena ditutupnya Kawah Ijen. Tapi ini bagian dari ikhtiar pemerintah untuk membantu para pelaku wisata yang terdampak," kata Ipuk, Selasa (13/7/2021).

”Saya mohon maaf harus ada pembatasan aktivitas masyarakat. Ini situasi sulit. Ini merupakan keputusan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten yang harus diambil agar bisa menekan penularan Covid-19, untuk melindungi masyarakat semua,” ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Taat Prokes

Ipuk meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus bersama-sama selalu taat protokol kesehatan.

"Protokol kesehatannya benar-benar dijaga. Selalu pakai masker. Mari jaga diri dan keluarga masing-masing," ujarnya.  

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya