Gandeng Aplikasi Asal Surabaya, Kemenkeu: Pembayaran Pajak Online Meningkat Saat Pandemi

Suhendi mengungkapkan, pembayaran penerimaan negara melalui LPL yang bekerja sama terus meningkat dari tahun ke tahun.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Sep 2021, 23:34 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2021, 23:34 WIB
DJP Riau-Kepri Pidanakan 2 Pengemplang Pajak
Ilustrasi: Pajak Foto: Istimewa

Liputan6.com, Surabaya - Kementerian Keuangan (Kemnekeu) menggandeng PT Bimasakti Multi Sinergi (Aplikasi BebasBayar) asal Surabaya, meluncurkan layanan kemudahan bayar pajak melalui Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3).

Kepala Seksi Pengelolaan Rekening Penerimaan Kemenkeu Suhendi mengatakan, Bebas Bayar menjadi lembaga persepsi lainnya (LPL) ke-8 yang bisa melayani pembayaran penerimaan negara (Pajak, PPN, Pph, PPnBM, Bea Cukai, Perpanjangan SIM, Tilang, Paspor).

"BebasBayar ini juga satu-satunya yang berbasis di luar Jakarta yang bergabung sebagai lembaga presisi lainnya," ujar Suhendi di Surabaya, Kamis (30/9/2021).

Suhendi mengatakan, modernisasi MPN G3 menjadi hal wajib di era digital teknologi. Menurutnya, ini juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Jokowi untuk penerapan digitalisasi sistem keuangan negara.

"Kami mengajak aplikasi-aplikasi fintech terpercaya lainnya di Indonesia untuk bekerja sama dengan Kementerian Keuangan meluncurkan layanan serupa," ucapnya.

Suhendi mengungkapkan, pembayaran penerimaan negara melalui LPL yang bekerja sama terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2019, ada sekitar 72 ribu transaski di seluruh Indonesia dengan nominal Rp 184 miliar.

Kemudian meningkat drastis selama pandemi Covid-19 pada 2020 menjadi 379 ribu transaksi dengan nominal Rp 2 triliun. Sepanjang 2021, tepatnya hingga September, lanjut Suhendi, transaksi juga meningkat dan telah mencapai Rp 2,5 triliun. "Prediksinya bisa sampai Rp 4 triliun sepanjang 2021," ujar Suhendi.

Suhendi memastikan, LPL yang bekerja sama dengan Kementerian Keuangan adalah mereka yang telah lolos tahap seleksi. Dimana sebelum dilakukan kerja sama, pihaknya melakukan pemeriksaan perangkat pendukung seperti sistem dan lain sebagainya.

"Termasuk Aplikasi BebasBayar yang menurutnya memiliki sistem yang mendukung untuk melayani pembayaran penerimaan negara," ucanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Banyak Manfaat

CEO PT Bimasakti Multi Sinergi Ibnu Sunanto menambahkan, beberapa layanan pembayaran penerimaan negara yang bisa dilakukan melalui aplikasi BebasBayar.

"Utamanya pembayaran berbagai jenis pajak mulai dari PPN, Pph, PPnBM, Bea Cukai, Perpanjangan SIM, tilang, hingga biaya pengurusan paspor," tuturnya.

Ibnu menargetkan, pada tiga bulan pertama setelah bekerja sama dengan Kemenkeu, pihaknya bisa melayani 30 ribu transaksi. "Kami sangat yakin bisa mencapai target tersebut mengingat BebasBayar saat ini memiliki member di atar satu juta orang," ujarnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya