Ramai-Ramai Tanam Vetiver di Batu Usai Diterjang Banjir Bandang

Penanaman vertiver ini akan dilakukan mulai dari Gunung Pucung hingga lokasi bencana.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2021, 20:13 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2021, 20:13 WIB
Bencana Banjir Bandang Kota Batu Dipicu Kerusakan Lingkungan
Curah atau kali mati jadi lebih lebar dibanding sebelumnya. Curah ini jadi banjir bandang mengalir deras dari kawasan atas menerjang permukiman di bawahnya di Bulukerto, Kota Batu (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Kota Batu - Gubernur Jatim Khofifah dan jajaran Forkompimda Jatim akan menanam vetiver sambil susur sungai di lokasi bencana banjir bandang, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pekan ini.

"Kami mendapatkan kabar Gubernur, Pangdam, Kapolda bersama jajaran akan hadir untuk menanam vetiver dan susur sungai," ujar Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Selasa (9/11/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Penanaman vertiver ini akan dilakukan mulai dari Gunung Pucung hingga lokasi bencana. Rencananya ada bakti sosial juga. Punjul menjelaskan bahwa susur sungai ini dilaksanakan untuk memetakan kondisi di daerah yang dirusak oleh banjir bandang , termasuk kondisi jembatan, pernukiman penduduk hingga kandang hewan ternak.

"Ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada klaster rehabilitasi. Kira-kira memerlukan bantuan seperti apa. Kemarin kami juga telah pengecekan melalui drone nah dalam susur sungai itu untuk mengetahui apakah benar data dari drone tersebut," ujar Punjul.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bangkai Kendaraan

Banjir Bandang Terjang Wilayah Bumiaji Kota Batu, Satu Orang Hilang
Sebuah mobil rusak berat akibat banjir bandang material lumpur menerjang wilayah Bumiaji, Kota Batu (Capture Video)

Ia menegaskan bahwa ada lima titik lokasi yang mengkhawatirkan karena itu dilakukan sinkronisasi dengan petugas gabungan.

Terkait dengan bangkai kendaraan yang hanyut dalam banjir bandang, Punjul mengatakan bahwa akan dilakukan identifikasi kendaraan.

"Akan kita lakukan pengangkatan mobil," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya