Projo Kawal Jokowi hingga 2024, Dukung Jabatan Presiden Tiga Periode?

Liputan6.com, Surabaya - Bendahara Umum DPP Pro Jokowi (Projo) Panel Barus mengaku, pihaknya bakal mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga selesai masa tugasnya pada 2024.

Disinggung mengenai masa jabatan Jokowi tiga periode, Panel menegaskan bahwa pihaknya tidak menolak atau menentang hal tersebut.

"Kami tetap mendukung Presiden Jokowi hingga 2024. Bukan berarti kami menentang tiga periode tapi tetap mengawal hingga tahun 2024," tuturnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Surabaya, Rabu (24/11/2021).

Dikonfirmasi mengenai calon pengganti Presiden Jokowi di Pilpres 2024, Panel mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih belum menentukan sikap terkait hal itu.

"Kami masih menunggu arahan Presiden Joko Widodo terkait calon jagoannya di Pilpres 2024," katanya.

Namun demikian, lanjut Panel, bukan berarti pihaknya tidak memiliki perhatian terhadap tokoh-tokoh yang dirasa layak didukung pada kontestasi Pilpres 2024.

Panel pun mengaku ada beberapa tokoh yang masuk daftar pantau untuk didukung. Tidak terkecuali Puan Maharani dan Ganjar Prawono yang sering disebut-sebut sebagai kandidat kuat.

"Keduanya memang layak sebagai kandidat di Pilpres 2024. Puan Maharani mempunyai paket komplit yang memiliki pengalaman berlimpah. Ganjar Pranowo juga keren dan diminati masyarakat, marketebel dan laku," ucapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Namun demikian, lanjut Panel, pihaknya belum menentukan dukungan akan berlabuh ke siapa. Apalagi, selain Puan dan Ganjar juga ada beberapa tokoh yang masuk sorotan.

Diantaranya Risma, Ridwan Kamil, Anis Baswedan, dan Khofifah. Namun, kata dia, untuk saat ini pihaknya hanya fokus mendukung pemerintahan Jokowi hingga 2024.

"Karena memang ini masih 2021, Pemilu presiden masih 28 Februari 2024. Jadi masih 3 tahun lagi. Masih terlalu pagi untuk bicara Pilpres. Kita fokus hari ini utk membantu Pak Jokowi," ujar Panel.