Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah Gotong Langsung Bantuan untuk Korban Semeru

Anik menjelaskan, sejauh ini sejumlah bantuan dari Fraksi PKB se Jatim telah dikirim ke lokasi bencana melalui Posko Kemanusiaan yang dikelola DPC PKB Lumajang

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Des 2021, 21:07 WIB
Diterbitkan 07 Des 2021, 21:07 WIB
Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah menggotong   bantuan untuk korban erupsi Semeru di Posko Bencana. (Foto: Istimewa).
Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah menggotong bantuan untuk korban erupsi Semeru di Posko Bencana. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah turun langsung ke lokasi bencana Gunung Semeru dengan membawa sejumlah bantuan. Ia terlihat mengggotong kardus bantuan untuk korban gunung tertinggi di Jawa itu.

"Kami melaksanakan instruksi Ketum DPP PKB Muhaimin untuk saling bahu membahu menolong sesama. Bahkan sejak pertama mendengar erupsi gunung Semeru, anggota F-PKB se Jatim yang sedang bimtek spontan menggalang donasi," terang Anik Maslachah, Selasa (7/12/2021).

Anik menjelaskan, sejauh ini sejumlah bantuan dari Fraksi PKB se Jatim telah dikirim ke lokasi bencana melalui Posko Kemanusiaan yang dikelola DPC PKB Lumajang. Selanjutnya bantuan itu disalurkan pada titik kumpul pengungsi di Ponpes Ulul Albab Candipuro, Lumajang.

Bantuan yang sudah disalurkan diantaranya pakaian baru anak-anak dan dewasa sebanyak 12 karung. Ada juga mukena, sarung, sajadah, pampers, susu formula, obat - obatan, selimut, pembalut wanita, mie instan dan makanan ringan untuk anak-anak.

"Kami juga melakukan trauma healing dan mendatangkan badut untuk pemulihan psikis pada anak-anak dari rasa cemas, takut dan trauma pasca bencana. Semoga Allah selalu memberikan pertolongan, ma'unah dan pemulihan ke kondisi normal," ujar Anik Maslachah. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Prioritas Tempat Ibadah

Sekretaris DPW PKB Jatim ini mengungkapkan, pihaknya memprioritaskan bantuan recovery tempat ibadah dan sekolah. Menurutnya, aktifitas ibadah dan belajar mengajar tak boleh terganggu dalam kondisi apa pun.

Mantan Ketua IPPNU Jatim ini mengatakan, dalam kondisi diterpa bencana alam justru masyarakat ingin lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Karena itu, sarana ibadah dan sekolah yang rusak harus segera dibangun kembali.

"Mungkin saat ini masih serba darurat, termasuk tempat ibadah dan sekolah. Tapi perbaikan sarana tersebut menjadi perhatian khusus kami," ujar perempuan berkerudung itu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya