Khofifah Minta Relawan Data Pengungsi Semeru untuk Divaksin Covid-19

Data tersebut dapat diteruskan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jatim yang akan berkoordinasi dengan Dinkes Lumajang maupun Biddokkes Polda Jatim ataupun Kodam V Brawijaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 08 Des 2021, 17:08 WIB
Diterbitkan 08 Des 2021, 17:08 WIB
Khofifah saat memberikan keterangan di Posko Tanggap Darurat Gunung Semeru. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Khofifah saat memberikan keterangan di Posko Tanggap Darurat Gunung Semeru. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta relawan membantu pendataan bagi pengungsi Gunung Semeru yang belum divaksinasi Covid-19. 

Data tersebut dapat diteruskan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jatim yang akan berkoordinasi dengan Dinkes Lumajang maupun Biddokkes Polda Jatim ataupun Kodam V Brawijaya.

“Mohon dibantu pendataan pengungsi agar berkenan untuk divaksin, supaya mereka terlindungi karena di pengungsian mereka bertemu dengan masyarakat lain dalam intensitas tinggi. Saat ini situasi pandemi Covid-19 belum aman,” ujarnya di Lumajang, Selasa (7/12/2021) malam.

Selain dari sisi medis, Khofifah berharap para relawan juga membantu pemulihan secara psikologis. Dimana banyak para pengungsi saat ini ke pusat layanan kesehatan tetapi lebih banyak mengeluhkan soal psikis dibanding soal kesehatan.

“Untuk itu kami berharap teman-teman relawan dapat mengisi dengan kegiatan spiritual salah satunya mengajak para pengungsi sholawatan. Tentunya ini akan memberikan penguatan spiritual dan motivasi bagi para pengungsi dalam melewati masa-masa sulit ini,” ucapnya.

Khofifah juga berharap ada kanal atau saluran yang bisa menampung berbagai masukan dan informasi dari para relawan untuk berinteraksi dengan Dansatgas dan pengambil keputusan agar bisa melakukan respons cepat.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penguatan Pengungsi

Dengan adanya kanal ini maka berbagai masukan dan informasi tersebut dapat dipetakan dan segera diberikan respon cepat oleh pihak terkait. Baik melalui call center atau grup Whats App.

“Jadi kita bisa terus mengupdate berbagai rekomendasi tersebut dan bisa segera kita respons. Karena saya yakin teman-teman semua berasal dari berbagai spesifikasi dan latar belakang keahlian yang tentunya dapat memberikan penguatan dan dukungan bagi para pengungsi,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya