Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Banyuwangi Ditargetkan Tuntas Akhir Januari

Kapolresta mengatakan, vaksinasi anak ini untuk melindungi anak-anak yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

oleh Dian Kurniawan diperbarui 20 Jan 2022, 23:08 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2022, 23:08 WIB
Vaksinasi anak di Banyuwangi ditargetkan tuntas akhir bulan ini. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Vaksinasi anak di Banyuwangi ditargetkan tuntas akhir bulan ini. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

 

Liputan6.com, Banyuwangi - Vaksinasi dosis pertama anak 6-11 tahun di Banyuwangi ditargetkan tuntas akhir bulan ini. Saat ini, vaksinasi anak sudah mencapai 71,37 persen.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan per 18 Januari 2022 tercatat ada 103.839 anak yang telah menerima vaksinasi dosis pertama, atau setara 71,37 persen. 

"Kami berterima kasih pada berbagai pihak yang gotong royong melakukan percepatan vaksinasi anak. Terima kasih Polri, TNI, dan lainnya yang setiap hari menggelar vaksinasi anak," ujarnya, di Balai Desa Pakistaji Banyuwangi, Rabu (19/1/2022).

Seperti yang dilakukan Polresta Banyuwangi yang menggelar vaksinasi anak di Kantor Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah.

“Untuk mencapai target vaksinasi anak kami harus melakukan percepatan. Polri, TNI, Pemkab Banyuwangi, dan berbagai pihak lainnya bersama-sama setiap hari menggeber vaksinasi anak,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu. 

Kapolresta mengatakan, vaksinasi anak ini untuk melindungi anak-anak yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Ini juga upaya kita bersama untuk melindungi anak-anak kita. Karena itu dibutuhkan dukungan semua pihak," kata Nasrun.

 

PTM 50 Persen

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno menambahkan, terkait pembelajaran tatap muka (PTM), Banyuwangi tetap menerapkan proses pembelajaran 50 persen. Metodenya bisa menggunakan Shift 1 - Shift 2, atau menggunakan metode blended learning (campuran), yakni separuh daring dan separuh luring.

“Sampai sejauh ini proses pembelajaran berjalan lancar. Anak-anak sudah ditata tempat duduknya dengan konsisten satu setengah meter atau lebih. Penggunaan masker akan lebih terkontrol. Kita terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi anak yang kini sudah mendekati 100 persen," kata Suratno. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya