4 Pekerja di Gresik Positif Omicron Tak Pernah ke Luar Negeri, Transmisi Surabaya?

Keempat pekerja itu terdeteksi terinfeksi varian Omicron dari pemeriksaan COVID-19 secara massal yang dilakukan sejak Senin (24/1) terhadap sekitar 300 pekerja salah satu perusahaan di wilayah Kecamatan Manyar.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jan 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi varian COVID-19, omicron
Ilustrasi varian COVID-19, omicron. (PHoto by brgfx on Freepik)

Liputan6.com, Gresik Empat pekerja di Gresik terdeteksi terinfeksi varian Omicron dari pemeriksaan COVID-19 secara massal Senin (24/1) terhadap 300 pekerja salah satu perusahaan di Kecamatan Manyar.

"Empat orang itu dari salah satu perusahaan dan Alhamdulillah kondisi mereka baik. Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Mukhibatul Khusnah di Gresik, Selasa (25/1/2022), dilansir dari Antara.

Mukhibatul menambahkan, dari riwayat perjalanan, empat pekerja tersebut tidak ada perjalanan ke luar negeri atau Bali.

"Tetapi, karena memang Surabaya sudah ada kasus Omicron sehingga penularannya cepat," kata Mukhibatul.

Ia menambahkan pekerja yang terinfeksi varian Omicron itu berusia 29 sampai 35 tahun dan semua hanya mengalami gejala ringan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Proses Kesembuhan

Mukhibatul mengemukakan bahwa serangan virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron umumnya cuma menimbulkan gejala ringan, seperti meriang, batuk, dan pilek pada orang yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19.

"Seperti flu biasa, jadi saya minta masyarakat tidak perlu panik, apalagi masyarakat yang sudah vaksin," katanya.

Ia menimpali, "proses kesembuhan juga sangat cepat. Jadi, masyarakat tidak perlu panik, Omicron dan Delta sama. Bahkan Omicron tingkat kesembuhan lebih cepat."

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya