Cegah Banjir, Pemkab Probolinggo Bakal Normalisasi Sungai dan Tanggul

Pemerintah Kabupaten Probolinggo, berencana akan melakukan normalisasi sejumlah sungai di daerahnya, pasca banjir yang melanda sejumlah daerah di Probolinggo beberap hari lalu

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 29 Mei 2022, 18:36 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi Banjir di Kabupaten Probolinggo (Istimewa)
Ilustrasi Banjir di Kabupaten Probolinggo (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo - Pemerintah Kabupaten Probolinggo, berencana melakukan normalisasi sejumlah sungai di daerahnya, pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah di daerah itu pada Kamis (26/5/2022).

Banjir tersebut menggenangi beberapa lahan pertanian masyarakat di Kecamatan Gending. Yakni, Desa Gending tepatnya di Dusun Krajan dan Dusun Buyut dengan terdampak terparah seluas 75 hektar yang ditanami bawang merah dan padi.

Selanjutnya Desa Brumbungan Lor tanaman bawang merah seluas 20 hektar. Untuk Desa Pesisir di Dusun Krajan dan Dusun Kramat menggenangi lahan pertanian yang ditanami padi seluas 30 hektar.

Selain di wilayah Kecamatan Gending meliputi Desa Gending, Jatiadi, Pesisir, Klaseman, Brumbungan Lor dan Bulang, bencana banjir ini juga melanda Kecamatan Pajarakan meliputi Desa Karangpranti, Karanggeger, Sukokerto, Gejugan dan Penambangan.

Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko menjelaskan hasil rakor terkait dengan permasalahan banjir di Kecamatan Gending ini, nantinya Forkopimka beserta Kepala Desa berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

 “Permasalahan banjir yang harus diselesaikan terutama sungai yang berfungsi menampung air hujan ini untuk dilakukan normalisasi,” katanya di Probolinggo, Sabtu (28/5/2022).

Menurut Timbul, rusaknya tanggul sungai yang menyebabkan rumah warga tergenang air. Oleh karena itu Pemkab Probolinggo akan melakukan  audit aliran sungai untuk mengatasi permasalahan banjir.

Hal itu untuk mengetahui titik-titik mana saja yang harus dilakukan normalisasi. “Jika nantinya terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, sungai tersebut mampu menampung air hujan dalam jangka panjang,” tegasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

Perbaikan Tanggul Jebol

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menambahkan Polres Probolinggo bersama Kodim 0820 Probolinggo siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk membantu masyarakat dalam menangani permasalahan banjir dan melakukan normalisasi sungai

 “Kami terus mengawal kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait normalisasi sungai,” ujarnya.

Sementara itu Pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan SDA Provinsi Jawa Timur Anton Dharma mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti komitmen yang disampaikan oleh Plt Bupati Probolinggo. Dengan cara akan dilakukan  penanganan tanggul yang jebol di sungai Kecamatan Gending telah dimulai secara darurat.

“Selain itu dilakukannya audit terhadap aliran-aliran sungai dengan berkoordinasi langsung dengan Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo agar supaya nantinya tidak terjadi permasalahan banjir,” tegasnya.

Plt Bupati Timbul bersama rombongan mengunjungi lokasi perbaikan tanggul sungai yang jebol sehingga mengakibatkan air sungai meluap ke rumah-rumah warga dan lahan pertanian yang berada di Dusun Krajan Desa Brumbungan Lor Kecamatan Gending

 

Infografis Serba Serbi Program Pengendalian Banjir 942-DV
Infografis Serba Serbi Program Pengendalian Banjir 942-DV (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya