Eri Cahyadi Bakal Libatkan Warga Surabaya dalam Penataan Taman Tengah Kota

Kebaradaan taman tengah kota ini diharapkan Eri dapat menyerap polusi, sehingga udara Kota Surabaya terus terjaga kebersihannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2022, 11:00 WIB
Eri Cahyadi saat lesehan acara Forum Sambat Warga di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com).
Eri Cahyadi saat lesehan acara Forum Sambat Warga di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com).

Liputan6.com, Surabaya - Untuk meningkatkan rasa gotongroyong warga Kota Surabaya, Jawa Timur, Wali Kota Eri Cahadui ingin melibatkan warga dalam penataan taman di tengah kota yang akan dikerjakan pertengahan Juli.

Dengan mengajak warga Kota Surabaya berpartisipasi dalam penataan taman tengah kota, Eri Cahyadi berharap gotong royong di tengah masyarakat terus muncul.

"Jadi bukan hanya perguruan tinggi, warga kami libatkan, berpartisipasi dalam bagian pembangunan Kota Surabaya. Saya harap gotong royong di kota ini terus muncul," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, dilansir dari Antara, Selasa (19/7/2022).

Kebaradaan taman tengah kota ini diharapkan Eri dapat menyerap polusi, sehingga udara Kota Surabaya terus terjaga kebersihannya.

Agar penampilan taman tengah kota itu lebih sedap dipandang, Eri menginginkan ada hiasan berupa lampu di sepanjang jalan menuju ke dalam Kota Surabaya.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menyebutkan terlebih dahulu menata taman kota yang ada di sepanjang Jalan Raya Darmo, mulai dari depan Masjid Al-Falah hingga depan Taman Bungkul.

Setelah pembuatan taman di Jalan Raya Darmo sukses, Eri akan menerapkannya di sepanjang Jalan Ahmad Yani.

"Nanti kami uji coba dulu, juga tambahkan seperti lampu-lampu sorot di Jalan Raya Darmo. Sehingga, ketika orang melintas masuk ke dalam kota bisa menikmati keindahan jalan, taman dan pedestriannya bagus," kata Eri.

Untuk itu, Wali Kota Eri meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Hebi Agus Djuniantoro agar pepohonan di sepanjang Jalan Raya Darmo dirapikan agar tidak terkesan seperti hutan.

"Pepohonan yang menjulang tinggi itu menghalangi pemandangan dan Taman Bungkul di seberang," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

Motogp
Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya