Puluhan Rumah di Wonosari Banyuwangi Masih Terendam Banjir

Liputan6.com, Banyuwangi - Puluhan rumah di RT/RW 01 Wonosari Sobo, Banyuwangi masih terendam banjir. Air masih menggenang setinggi paha orang dewasa.

Lurah Sobo Yudi Setiawan mengatakan, total masih ada 30 rumah yang terendam. Di kawasan membutuhkan waktu lama untuk surut lantaran lokasinya yang rendah dan berada di dekat pantai.

"Ada 30 rumah yang terdiri dari 29 Kepala Keluarga (KK) masih terendam hingga saat ini," bebernya, Selasa (18/10/2022).

Di tengah kepungan banjir warga memilih mengungsi di rumah sanak saudaranya. Namun tak sedikit dari mereka yang juga memilih bertahan.

"Sebagian juga bertahan di rumahnya. Mereka yang bertahan dikarenakan rumahnya sudah ditinggikan, sehingga air tidak sampai masuk ke dalam rumah," kata Yudi.

Aktivitas anak-anak yang seharusnya belajar, juga sempat terganggu. Mereka lebih asyik bermain perahu di depan rumahnya.

Yudi menyebut, ketinggian air yang merendam permukiman warga masih terbilang cukup tinggi. Meski sudah berangsur surut sejak Senin (17/10/2022).

"Awalnya ketinggian air sekitar 70 centimeter atau di atas paha orang dewasa, saat ini masih merendam dengan ketinggian sekitar 50 centimeter setinggi lutut orang dewasa," tukasnya.

Dia menjelaskan, air yang merendam rumah warga di Lingkungan Wonosari diperkirakan akan surut seminggu kedepan. Lantaran, lokasi permukiman warga tersebut merupakan titik terakhir atau hilir aliran sungai.

"Lokasi ini memang menjadi langganan banjir setiap hujan turun. Apalagi lokasinya berdekatan dengan pantai," cetusnya.

Yudi menambahkan, jika seluruh rumah warga yang terdampak telah mendapatkan bantuan suplai makanan siap saji dari posko bantuan, sebanyak tiga kali dalam sehari.

"Dalam sehari, mereka mendapatkan suplai makanan hingga tiga kali dalam sehari. Sudah kami berikan makanan berupa nasi bungkus, agar meringankan beban masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Banyuwangi Mujito mengaku akan mendirikan posko bantuan di sekitar lokasi Lingkungan Wonosari. Karena memang adanya sebagian rumah warga yang masih terendam.

"Kita akan dirikan posko bantuan, jadi masyarakat akan secara langsung mendapatkan bantuan termasuk suplai makanan," terangnya.