Papan Nama Jalan Solar Cell di Probolinggo Telan Rp 96 Juta, Apa Kelebihannya?

Taufik menerangkan pemasangan papan nama jalan di Kota Kraksaan ini berbeda dengan daerah lain. pemasangan papan nama jalan ini dilengkapi dengan solar cell. Artinya, papan nama jalan ini bisa berfungsi pada siang dan malam hari.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 11 Nov 2022, 05:03 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2022, 05:03 WIB
Puluhan papan nama solar cell dipasang di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Probolinggo (Istimewa)
Puluhan papan nama solar cell dipasang di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Probolinggo (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo - Dinas Perhubungan Probolinggo memasang 20 unit papan nama jalan menggunakan solar cell. Papan nama jalan ini dipasang di 20 ruas jalan di Kota Kraksaan.

“Pemasangan 20 unit papan nama jalan solar cell ini merupakan bentuk keseriusan menata dan menjadikan Kota Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo,” kata Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Kamis (10/11/2022).

Menurut Taufik, pemasangan papan nama dengan menggunakan solar cell menelan anggaran Rp 96 juta. Pemasangan papan nama jalan ini berfungsi sebagai penunjuk arah lokasi dan memiliki nilai estetika atau keindahan.

“Untuk desain papan nama jalan ini mengambil tema dari Gunung Bromo, termasuk pewarnaan catnya kita mengambil kearifan lokal. Ada logo Kabupaten Probolinggo dan logo Gunung Bromo,” jelasnya.

Taufik menerangkan pemasangan papan nama jalan di Kota Kraksaan ini berbeda dengan daerah lain. pemasangan papan nama jalan ini dilengkapi dengan solar cell. Artinya, papan nama jalan ini bisa berfungsi pada siang dan malam hari.

“Kalau malam hari, papan nama jalan ini akan menyala sehingga akan mudah dibaca oleh masyarakat. Meskipun malam hari, dari jauh sudah kelihatan nama yang tertera di papan nama jalan tersebut. Jadi pengguna jalan bisa memanfaatkan papan nama tersebut pada siang maupun malam hari,” terangnya.

Perawatan

Taufik mengharapkan warga Kota Kraksaan bisa ikut saling menjaga, merawat dan melindungi aset-aset papan nama jalan tersebut. Sebab ini merupakan aset bersama.

“Semoga keberadaan papan nama jalan yang ada di wilayah Kota Kraksaan ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat yang ada di Kota Kraksaan untuk bersama-sama membangun Kota Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

 

Infografis Perluasan Ganjil Genap Jakarta di 26 Ruas Jalan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Perluasan Ganjil Genap Jakarta di 26 Ruas Jalan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya