Peternak Lobster Banyuwangi Panen Cuan, Ekspor Awal Tahun 2023 Melonjak

Rizki nomplok, itulah istilah yang saat ini disandang oleh peternak lobseter di Kabupaten Banyuwangi. Pasalnya sejak awal bulan Januari 2023, permintaan ekspor lobster dari berbagai negara terus meningkat.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 24 Jan 2023, 22:36 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2023, 22:36 WIB
Pembudidaya Lobster Hariyanto di Kampung Lobster, Bansring Banyuwangi (Istimewa)
Pembudidaya Lobster Hariyanto di Kampung Lobster, Bansring Banyuwangi (Istimewa)

Liputan6.com, Byuwangi Peternak lobster di Banyuwangi menuai rejeki nomplok seiring melonjaknya permintaan ekspor lobster dari berbagai negara pada awal 2023.

Permintaan lobster itu datang dari sejumlah negara di Asia Timur, seperti China, Hong Kong, hingga Taiwan. Banyaknya Permintaan komoditas lobster, pelaku budidaya lobster di Banyuwangi mengaku kewalahan untuk memenuhinya.

“Hari-hari biasa ini permintaan perminataan lobseter terus naik. Terlebih lagi  menjelang Imlek kemarin permintaan lobster meningkat drastis," kata Hadiyanto pengurus Kampung Lobster Banyuwangi, Selasa (24/1/2023)

Harga lobster milik pembudidaya di Kemanduran, Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi ini pun naik menjadi Rp 550 ribu per kilogram dari sebelumnya berkisar antara Rp 200 ribu per kilogramnya.

Hadiyanto menjelaskan, untuk pasar ekspor terdapat beragam jenis lobster yang diminati. seperti lobster Mutiara, lobster Pasir, lobster Batik, serta sejumlah jenis lobster lainya.

“Yang banyak dicari jenis lobster itu, kaya lobster Mutiara, lobster Pasir itu banyak sekali peminatnya, sampai kita kewalahan memenuhi permintaan,”tambahnya

Kata Hariyanto, dalam satu kali pengiriman saja Kampung Lobster Banyuwangi bisa memenuhi kebutuhan pasar hingga 500 kilogram lebih.

"Lobster kita kirim ke Hongkong, Taiwan dan khususnya China dengan seluruhnya harus dalam keadaan hidup," tegasnya.

Namun meningkatnya permintaan pasar luar negeri, tidak seiring dengan pemintaan kebutuhan lokal karena pangsa pasarnya tidak ada peningkatan dan cendrung stabil.

“Permintaan konsumen lokal tak berubah yakni masih stabil seperti biasanya," ujarnya.

Permintaan Lobster di Pasar Lokal Stabil

Kata dia, untuk permintaan lokal, Rata-rata lobster beku. Hal itu berbeda dengan permintaan luar negeri.

"Kalau luar Negeri lobsternya harus hidup kalau lokal justru minta yang beku" jelasnya

Menurutnya, pelanggan untuk pasat lokal sebagian besar yaitu restoran, dan perhotelan, akan tetapi kata dia, ada juga sejumlah rumah makan yang sering meminta pasokan lobster.

“Rata-rata sebagian besar untuk lokal yang memasan restoran dan hotel, terkadang ada juga rumah makan seperti di kawasan pelengsengan itu ada juga yang meminta dikirim lobster,”pungkasnya

INFOGRAFIS: Komoditas Seksi, Harga Lobster Capai Rp 1,5 Juta per Kg (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Komoditas Seksi, Harga Lobster Capai Rp 1,5 Juta per Kg (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya