Selain Bacok Wanita Penjaga Warung hingga Tewas, Kuli Bangunan di Tangerang Juga Incar Harta Korban

Seorang kuli bangunan di Tangerang berinisial SR (22) menyerang tiga wanita penjaga warung makan di Jalan Pasir Randu, Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/3/2023). Akibatnya seorang wanita tewas dan dua lainnya luka-luka.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 02 Mar 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2023, 11:30 WIB
SR, pelaku pembunuhan penjaga warung diamankan polisi. (Merdeka.com)
SR, pelaku pembunuhan penjaga warung diamankan polisi. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Tangerang - Seorang kuli bangunan di Tangerang berinisial SR (22) menyerang tiga wanita penjaga warung makan di Jalan Pasir Randu, Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/3/2023). Akibatnya seorang wanita tewas dan dua lainnya luka-luka.

Penjaga warung makan yang tewas berinisial I (43), dengan luka bacok di berbagai organ vitalnya. Sementara dua orang lagi yakni S dan T mengalami luka sayatan di kepala dan punggungnya.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo di Mapolres Tangsel menyatakan, motif kuli bangunan menganiaya tiga orang penjaga warung karena sakit hati.

"Motif pelaku sakit hati ke korban karena setiap pelaku pesan makan selalu dikasih belakangan, sehingga menimbulkan rasa dendam," jelas Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo di Mapolres Tangsel, Rabu (1/3/2023).

Menurut Aldo, pelaku yang bekerja sebagai kuli bangunan di proyek dekat warung sudah saling mengenal dengan korban. Pelaku selalu makan di warung korban selama bekerja di proyek itu.

"Pelaku dan korban saling kenal, kalau untuk utang piutang tidak ada," jelasnya.

Aldo memaparkan, warung korban memang ditunjuk pihak proyek untuk menyediakan makanan kepada para pekerja bangunan di proyek itu.

"Kebetulan warung ditunjuk proyek suplai makanan untuk tukang yang ada di bedeng proyek, pelaku sakit hati ketika selalu dibelakangin," katanya.

 

Saling Mengenal

Ilsutrasi pembacokan (Istimewa)
Ilsutrasi pembacokan (Istimewa)

 

Hasil pemeriksaan juga mengungkap, SR diduga  berniat melakukan pencurian harta benda milik korban. Dia mematikan sakelar lampu agar warung dalam terlihat gelap untuk memuluskan aksi pencuriannya.

"Niat juga ambil barang korban, uang dan HP, tapi sebelum diambil korban keburu bangun dengan senternya. Dia melihat pelaku ada di depan dan pelaku secara membabi-buta menusuk pelaku. Begitupun korban kedua, dia karena mendengar teriakan bangun dan kembali ditusuk pelaku, dan juga korban ketiga yakni tetangga warung korban yang saat datang ke TKP langsung dihantam pelaku," jelas dia.

Atas perbuatannya itu, pelaku SR terancam pidana penjara seumur hidup dan atau penjara maksimal 20 tahun sesuai pasal Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP.

Infografis Vaksinasi Covid-19 Booster II Masyarakat Umum Segera Dimulai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Vaksinasi Covid-19 Booster II Masyarakat Umum Segera Dimulai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya